Jangan Terkecoh, 52 Persen Konten Kesehatan Mental di TikTok Menyesatkan

- Senin, 27 Juni 2022 | 12:20 WIB
Logo TikTok. (REUTERS/ Mike Blake)
Logo TikTok. (REUTERS/ Mike Blake)

Di antara ratusan video viral yang masuk halaman FYP (For Your Page) di TikTok, tak sedikit konten yang bikin penontonnya 'tersesat' kalau tidak bisa menanggapi dengan bijak dan meriset ulang. Terlebih konten yang menyinggung kesehatan mental tengah menjadi isu yang seringkali dibicarakan di platform tersebut.

Maraknya konten yang membahas kesehatan mental di TikTok ternyata banyak mengandung informasi menyesatkan soal isu tersebut. 

Baca Juga: Kripto Dinilai Sama Seperti Trading Atau Cuma Judi?

Hal tersebut dijelaskan oleh Dr Jonathan N Stea, seorang psikolog klinis lewat cuitannya di Twitter. Bukan sekadar angin kosong, ia membuktikan segudang informasi menyesatkan yang merajalela lewat konten kesehatan mental di TikTok dengan sebuah jurnal.

Menurut The Canadian journal of Psychiatry dikutip Senin (27/6/2022), ditemukan lebih dari 50 persen video mengenai penyakit mental ADHD yang menyesatkan di TikTok.

Mirisnya, ada lebih dari 2,8 juta pengguna yang melihat video-video tersebut dan setiap video telah dibagikan rata-rata 31.000 kali.

"Informasi kesehatan mental yang salah merajalela di media sosial. Dalam penelitian ini, lebih dari setengah video ADHD populer di TikTok menyesatkan. Dan yang mengejutkan, ada lebih dari 2,8 juta penayangan per video dan setiap video dibagikan rata-rata 31.000 kali," cuitnya dikutip Indozone, Senin (27/6/2022).

Berdasarkan penelitian tersebut, dari 100 video yang memenuhi kriteria penilaian, 52% dikategorikan menyesatkan, 27% sebagai pengalaman personal, sementara 21% lainnya dirasa membantu atau berguna.

Seperti diketahui, ADHD adalah gangguan mental yang membuat pengidapnya kesulitan  untuk fokus. Biasanya pengidapnya cenderung hiperaktif.

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X