Putar Haluan dan Tak Produksi Ponsel Lagi, BlackBerry Kini Sukses di Bisnis Otomotif

- Senin, 27 Juni 2022 | 15:02 WIB
Ponsel Blackberry. (Reuters)
Ponsel Blackberry. (Reuters)

Merek ponsel BlackBerry sempat berjaya sebelum kemunculan iPhone dan Android. Namun, perusahaan teknologi asal Kanada itu alami keterpurukan karena kalah bersaing.

Kini, BlackBerry putar haluan menjadi penyedia layanan teknologi otomotif dan keamanan siber. Bisnis baru itu ternyata mendatangkan keuntungan untuk BlackBerry.

Bisnis baru di segmen keamanan siber dan fitur teknologi untuk mobil itu berhasil menaikkan pendapatan, yang melampaui perkiraan Wall Street.

Baca Juga: Apple Kemungkinan Rilis Headset AR/VR Pada Awal 2023 Mendatang

Tercatat hingga Mei 2022, BlackBerry meraup cuan sebesar 168 juta dolar AS atau sekitar Rp2,4 triliun. Angka itu melebihi perkiraan analis sebesar 160,7 juta dolar AS.

Menukil Reuters, naiknya pendapatan BlackBerry sejalan dengan melonjaknya permintaan kendaraan listrik dan teknologi mobil terkoneksi. BlackBerry merupakan mitra untuk produsen otomotif General Motors, Mercedes-Benz dan Toyota.

BlackBerry mengatakan pendapatan segmen Internet-of-Things (IoT) yang mencakup produk otomotif mengalami pertumbuhan paling cepat sebesar 19 persen.

Produk otomotif yang dibuat BlackBerry antara lain fitur sistem bantuan pengemudi, infotainment, dan fitur mobil terkoneksi.

Adapun untuk keamanan siber, BlackBerry mencetak kenaikan 6 persen karena banyaknya perusahaan yang memanfaatkan layanan cloud selama pandemi COVID-19, demikian Reuters.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X