Kominfo: Siaran TV Analog Bakal Dimatikan Mulai 2 November

- Senin, 24 Oktober 2022 | 16:17 WIB
Ilustrasi remot televisi. (Pexels/Nothing Ahead)
Ilustrasi remot televisi. (Pexels/Nothing Ahead)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memastikan, penghentian siaran televisi analog (analog switch off/ASO) oleh seluruh lembaga penyiaran akan mulai dilakukan secara bertahap mulai 2 November 2022. 

Johnny mengatakan, penghentian siaran televisi analog telah disepakati oleh Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI). Dia menyebut, Analog switch off bakal dilakukan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

"Wilayah Jabodetabek yang akan dilakukan analog switch off tanggal 2 november ini telah dibicarakan bersama-sama dan disepakati bersama-sama antara pemerintah dalam hal ini Kominfo dengan ATVSI,"  kata Johnny dalam keterangannya di kantor Kemenkopolhukam Jakarta, Senin, (24/10/2022).

Baca Juga: Daftar HP Lawas Android dan iPhone yang Tak Bisa Pakai WhatsApp Lagi, Ada HP Kamu Gak?

Secara total, kata Johnny, Analog switch off akan dilakukan di 222 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Sementara itu, kata dia, masih ada 296 Kabupaten Kota yang akan dilakukan ASO sesuai dengan kesiapannya masing-masing.

"Ada 222 kabupaten kota yang total switch off dan masih terdapat 296 kabupaten kota yang akan kita lakukan analog switch off, 292 kabupaten kota yang akan kami lakukan analog switch off sesuai kesiapan-kesiapan wilayah," ungkapnya.

Kemudian, diungkapkan Johnny, infrastruktur multipleks untuk mendukung  ASO secara keseluruhan sudah akan tersedia. Penyediaan dilakukan oleh lembaga penyiaran swasta (LPS) maupun oleh pemerintah. Kendati demikian, jelas dia, dari sisi distribusi set tv box masih harus di sempurnakan. 

"Dari sisi infrastruktur multiplex tanggal 2 november keseluruhan infrastruktur multiplex sudah akan tersedia. Namun dari sisi distribusi set tv box yang masih harus kita sempurnakan," ujar Johnny.

Hingga saat ini, jelas Jhony, sebanyak 479 ribu keluarga di Jabodetabek yang masuk kategori warga miskin sudah mendapatkan set tv box.

Baca Juga: Robot AI Ini “Tidur” saat Rapat dengan Anggota Parlemen

Adapun distribusi set tv box, lanjut dia, telah mencapai 98,44 persen. Pemerintah menyiapkan sebanyak 359.617 set up box atau 76 persen dan televisi swasta sebanyak 112.844 set up box atau 24 persen.

"Dengan demikian kita harapkan pelaksanaan analog switch off pada bulan November di wilayah Jabodetabek bisa berjalan dengan baik," tutur Johnny. 

"Selanjutnya akan kami meneliti analog switch off untuk wilayah-wilayah baik kabupaten, kota, atau kota-kota provinsi penting di Indonesia untuk segera melakukan analog switch off sesuai kesiapan wilayah masing-masing," imbuhnya. 

Pada saat analog switch off di wilayah Jabodetabek, kata Johny, pemerintah juga bakal menyiapkan posko pengaduan bagi masyarakat yang belum menerima siaran digital.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X