YouTube resmi mengembangkan platformnya dengan membuat halaman khusus podcast. Keputusannya inipun dinilai tepat, mengingat YouTube Podcast menjadi salah satu fitur asli buatan YouTube yang paling sering digunakan oleh banyak orang.
Melansir dari laporan 9to5Google, halaman khusus podcast ini sebenarnya sudah mulai diluncurkan pada bulan Juli lalu, namun kala itu fitur podcast masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut sembari menunggu feedback dari para penggunanya.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar HP yang Support Android 13 Tiramisu, HP Kentang Minggir Dulu!
Untuk sementara, halaman khusus ini baru tersedia untuk pengguna YouTube yang berdomisili di wilayah Amerika Serikat. Harapannya, YouTube Podcast dapat dirilis di Indonesia dalam waktu dekat.
Halaman yang dibuat oleh YouTube ini akan menampilkan acara podcast dari saluran yang sedang tren atau viral, seperti The H3 Podcast atau podcast milik Logan Paul.
Meski tidak memiliki tampilan interface yang menarik dan berbeda dengan platform saingannya, namun YouTube Podcast berhasil membius mata penggunanya dengan caranya sendiri.
Dengan hadirnya YouTube ke segmentasi podcast, maka platform lain seperti Apple Podcast dan Spotify harus mencari cara agar layanan yang ada di platformnya dapat mengalahkan eksistensi dari fitur terbaru milik YouTube.
Disisi lain, YouTube juga telah membuat peraturan terbaru dimana setiap konten YouTube Shorts yang diunduh pengguna maka akan mendapatkan sebuah water mark yang mirip dengan TikTok.
"Jika Anda adalah kreator yang mendownload Shorts Anda dari YouTube Studio untuk dibagikan ke seluruh platform lain, Anda sekarang akan menemukan watermark yang ditambahkan ke konten yang Anda download," tulis pihak YouTube Support Page, mengutip dari 9to5Google.
"Kami telah menambahkan watermark ke Shorts yang Anda unduh sehingga pemirsa Anda dapat melihat bahwa konten yang Anda bagikan di seluruh platform dapat ditemukan di YouTube Shorts," pungkasnya.
