INDOZONE.ID - Bill Gates memberi opini mengenai perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, di masa depan AI bisa saja menggantikan posisi pekerja kantoran.
Apalagi, beberapa waktu terakhir industri teknologi terus melakukan PHK besar-besaran terhadap karyawannya. Untuk saat ini, AI memang belum bisa menggantikan manusia. Tapi, siapa yang tahu dengan masa depan?
Baca Juga: VALL-E: Artificial Intelligence Microsoft yang Bisa Tirukan Suara Apapun dalam 3 Detik
"AI belum memiliki efek pada pasar kerja, tetapi itu akan berpengaruh karena selalu menjadi pertanyaan apa yang akan terjadi jika Anda membuat sesuatu yang lebih murah," kata Gates, dikutip dari Australian Financial Review.

Gates menyoroti platform seperti ChatGPT yang bisa membantu user menyediakan banyak informasi. AI bahkan bisa membantu dokter menuliskan resep atau membantu pengacara memahami dokumen hukum.
Yang terbaru, hasil penelitian mengungkap mesin AI bisa "lulus" ujian medis dan hukum.
"Saat kamu membuat pekerjaan dokter menjadi lebih efisien (dengan AI), bukan berarti kamu membutuhkan lebih sedikit dokter, tapi ada beberapa area yang berubah," ucapnya.
"Seiring waktu, tenaga kerja akan pergi dan melakukan pekerjaan lain, tapi kini akan ada lebih banyak kecemasan tentang fakta bahwa AI menargetkan pekerja kerah putih," tegas Gates.

Baca Juga: Saingi TikTok, Google Akuisisi Perusahaan Avatar Kecerdasan Buatan
Karena itu, Gates mendukung upaya Microsoft menyuntikkan dana ke OpenAI, startup yang membuat ChatGPT dan DALL-E.
"Caranya membantu kamu melihat dan meringkas dokumen sangat bagus, dan jika kamu bandingkan seperti apa dialog dengan Ai dalam dua atau tiga tahun ke depan tentang hal seperti merencanakan perjalanan, dengan pengalaman yang saat ini di mesin pencari, itu jauh lebih baik," pungkasnya.