Belum lama ini Apple telah mengumukan kehadiran sistem keamanan baru yang memungkinkan pihaknya untuk memindai foto di galeri pengguna iPhone untuk melacak adanya foto berbau pelecehan seksual kepada anak atau hal-hal berbahaya lainnya.
Meskipun terdengar cukup bagus, tetapi hal tersebut tentu sangat bertentangan dengan kebijakan privasi yang selalu diagungkan oleh pengguna iPhone. Hal ini membuat Apple bisa mengetahui semua foto yang disimpan oleh pengguna di galeri mereka.
Setelah sebelumnya dikritik oleh mantan kontraktor NSA dan karyawan CIA yaitu Edward Snowden, kini bos dari WhatsApp pun memberikan pendapat terkait sistem keamaman baru di iPhone tersebut.
Head of WhatsApp, Will Cathcart mengaku telah membaca informasi terkait sistem keamanan baru tersebut dan mengatakan bahwa ini merupakan cara yang salah dari Apple.
I read the information Apple put out yesterday and I'm concerned. I think this is the wrong approach and a setback for people's privacy all over the world.
People have asked if we'll adopt this system for WhatsApp. The answer is no.— Will Cathcart (@wcathcart) August 6, 2021
"Saya membaca informasi tentang apa yang Apple segera lakukan dan saya cukup khawatir. Menurutku apa yang dilakukan oleh Apple merupakan pendekatan yang salah dan menjadi kemunduran bagi privasi para pengguna iPhone di seluruh dunia," tulis Cathcart.
Cathcart juga mengatakan bahwa timnya di WhatsApp tidak akan pernah mengadopsi sistem seperti ini sebab hal tersebut akan melanggar kebijakan privasi yang seharusnya dimiliki oleh para pengguna.
Untuk mengatasi adanya pelecehan seksual terhadap anak kecil, WhatsApp melakukan hal lain dengan cara mempermudah proses pelaporan sehingga pihaknya dapat melakukan ban atau mengurus pelaku kejahatan seksual anak tanpa harus melanggar privasi.