Seorang gadis berusia 12 tahun di Argentina meninggal, usai nekat melakukan Choking Challenge yang belakangan viral di aplikasi berbagi video besutan ByteDance, yaitu TikTok.
Melansir dari New York Post, korban yang berinisial MS ditemukan tewas di rumahnya dan tergantung di tali darurat. Ia diduga mengikuti sebuah tantangan Choking Challenge atau tantangan tersedak viral di TIkTok.
Baca Juga: Cara Melihat Video yang Pernah Ditonton di TikTok Melalui Android dan iOS
Dikenal juga sebagai “Blackout Challenge”, aksi berbahaya ini mengharuskan pembuat konten TikTok untuk membuat dirinya sesak nafas hingga akhirnya pingsan dan tak sadarkan diri.
Para ahli menjelaskan bahwa tren ini sangat beresiko, karena dapat menyebabkan pingsan, kerusakan pada otak, kejang, dan hal-hal berbahaya lainnya.
Bibi MS, Laura Luque yakin jika ada yang mendorong korban untuk melakukan Choking Challenge.
"Saya percaya seseorang mendorongnya untuk melakukannya," kata Luque.
Diketahui, MS telah mencoba tantangan itu sebanyak dua kali dan semuanya sukses. Namun, saat melakukan tantangan yang ketiga kalinya, MS gagal.
"Pada kesempatan ketiga, dia tidak bisa melepaskan tali dari lehernya," jelas Luque tentang insiden fatal tersebut, yang kabarnya sempat terekam kamera.
Baca Juga: Lagi Live di TikTok, Streamer Listy Chan Coba Bunuh Diri: Tangan Berlumuran Darah!
Tidak diketahui pasti apa alasan utama mengapa MS mencoba Choking Challenge itu. Namun, bibinya menjelaskan jika MS sebelumnya sempat menerima pesan WhatsApp dengan tautan ke tantangan tersebut, setelah diintimidasi temannya di sekolah.
Luque menambahkan, "Dia memberi tahu kami bahwa tidak ada yang menginginkannya di sekolah karena dia cantik dengan rambut pirang."
Pihak berwenang yang mengetahui kejadian naas ini langsung melakukan penyelidikan lebih dalam, demi mengungkapkan penyebab kematian MS.
Teman-teman MS di sekolah juga akan diperiksa, karena terdapat unsur bullying sebelum MS mengembuskan nafas terakhirnya.
