Karyawan Senior Google Kena Imbas PHK Massal, Padahal Sudah Kerja 16 Tahun

- Rabu, 25 Januari 2023 | 10:00 WIB
Ilustrasi Google. (REUTERS)
Ilustrasi Google. (REUTERS)

Seorang mantan karyawan Google yang sudah bekerja selama 16 tahun, membagikan pengalaman tak menyenangkan saat tau dirinya termasuk ke dalam karyawan yang terkena dampak PHK massal.

Justin Moore, yang bekerja sebagai Manajer Teknik di Google, menceritakan bahwa dia belum menerima peringatan apapun tentang PHK massal yang bakal dilakukan. Perusahaan menyampaikan PHK massal dilakukan demi menghadapi badai resesi yang kabarnya akan terjadi pada tahun ini.

Baca Juga: Google Photos Rilis Pembaruan yang Bikin Backup Data Jadi Makin Praktis

Moore, yang telah menjadi bagian dari keluarga besar Google selama lebih dari 16 tahun, menceritakan bahwa akunnya tiba-tiba dinonaktifkan sepihak.

“Jadi setelah lebih dari 16,5 tahun di Google, saya tampaknya telah dilepaskan melalui penonaktifan akun otomatis pada pukul 3 pagi ini sebagai salah satu dari 12.000 orang yang beruntung," tulis Moore di akun Facebook miliknya.

-
Ilustrasi Google. (REUTERS/Charles Platiau)

Meski sudah angkat kaki dari Google, Moore tetap mengungkapkan kebanggaan atas pekerjaan yang dia dan tim capai selama masa-masa kejayaannya. Ia juga mendapat pelajaran hidup yang berharga dari PHK yang dialaminya, yaitu:

"Pekerjaan tidak boleh menghabiskan seluruh hidup Anda, dan pemberi kerja, bahkan yang besar seperti Google, bisa menjadi kejam. Dia mendesak orang lain untuk "menjalani hidup, bukan bekerja," tegasnya, dikutip dari India Today.

“Hal ini juga menunjukkan bahwa pekerjaan bukanlah hidup Anda, dan pemberi kerja -- terutama yang besar dan tidak berwajah seperti Google -- menganggap Anda 100% dapat dibuang. Jalani hidup, bukan bekerja,” tambah Moore.

Ternyata Moore bukan satu-satunya pegawai senior yang dipecat begitu saja. Staf insinyur lain di Google, Richard Hay, mengomentari postingannya dengan mengatakan bahwa dia bekerja dengan perusahaan tersebut selama 15,5 tahun. Hay pun mengaku dipecat dengan cara yang sama seperti Moore.

Baca Juga: Fitur Baru Google Translate Bisa Pakai Bahasa Jawa dan Sunda, Angkat Lokal Pride!

Surat Perpisahan dari Google

Melalui email yang dikirimkan kepada para karyawannya, CEO Google Sundar Pichai mengatakan bahwa perusahaan terpaksa harus memecat 12.000 karyawannya. Dia menyebut perusahaan tak memiliki pilihan lain selain melakukan PHK massal itu.

-
Ilustrasi CEO Google Sundar Pichai. (REUTERS/Brandon Wade)

“Kami telah memutuskan untuk mengurangi tenaga kerja kami sekitar 12.000 orang. Kami telah mengirimkan email terpisah kepada karyawan di AS yang terpengaruh. Di negara lain, proses ini akan memakan waktu lebih lama karena hukum dan praktik setempat,” tulis sang CEO.

Sundar Pichai memastikan seluruh karyawan yang terkena dampak PHK massal akan mendapatkan pesangon yang sesuai dengan ketentuan dari perusahaan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X