Salah satu pendiri dan mantan CEO Apple Steve Jobs, lahir pada 24 Februari 1955. Seandainya dia tidak meninggal dunia pada 2011, maka pada tahun ini ia berumur 68 tahun.
Setiap 24 Februari tiap tahunnya, Apple Inc selalu mengingat Jobs dan semua yang dia lakukan untuk mengubah Apple menjadi perusahaan yang sangat sukses seperti sekarang ini.
Baca Juga: Wow, Harga Prototipe Apple-1 Milik Steve Jobs Tembus Ro10 Miliar!
Kisah Steve Jobs Mendirikan Apple
Steve Jobs mendirikan Apple bersama Steve Wozniak pada 1976. Keduanya meluncurkan perangkat Apple-1 yang diklaim dapat merevolusi komputer pribadi pada masa itu.
Setelah itu, sejumlah perangkat lainnya seperti Apple II, Lisa, dan Macintosh, dirilis. Namun, Jobs sempat dikeluarkan dari Apple pada 1985 dan nekat mendirikan perusahaan sendiri yang dinamai NeXT.
Apple tidak berdaya setelah ditinggal oleh Steve Jobs
Apple Merekrut Steve Jobs Lagi
Apple membeli NeXT pada tahun 1997 untuk membawa Jobs kembali, dan membiarkan Jobs melakukan keajaibannya. Berkat tangan dan pikiran Jobs, Apple berhasil membuat iPod, iPhone , iPad , MacBook, iMac, dan masih banyak yang lainnya lagi.
Sejak saat itu, Apple mulai dikenal oleh banyak orang dan Steve Jobs pun semakin leluasa dalam mengembangkan inovasi-inovasi terbaru buah pikirannya yang disematkan pada produk besutannya, seperti iTunes dan App Store.
Kondisi Kesehatan Steve Jobs Mulai Menurun
Pada 2004, kesehatan Steve Jobs sempat menurun karena penyakit tumor pankreas yang menggerogoti tubuhnya.
Alhasil, pada tahun itu juga, Jobs memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan tumor dan transplantasi hati pada 2009.
Karena kondisi kesehatannya yang semakin memburuk, Jobs pun terpaksa mengundurkan diri sebagai CEO Apple dan digantikan oleh Tim Cook.
Enam minggu kemudian, Steve Jobs menghembuskan nafas terakhirnya di rumahnya yang berlokasi di Palo Alto, California.
Baca Juga: Tim Cook Kenang Mendiang Steve Jobs: Ide Dapat Mengubah Dunia, Selalu Ingat Dia Selamanya
Sejak saat itu, Tim Cook pun berusaha membayar kepercayaan Jobs yang mendapuknya sebagai CEO Apple. Ia membuat sejumlah produk baru dan menuangkan ide-ide kreatifnya untuk mengokohkan Apple sebagai perusahaan teknologi nomor 1 di dunia.
