Belakangan ini viral mural Jokowi yang bertuliskan '404: Not Found' di bagian matanya. Mural ini pada akhirnya dihapus dan pembuatnya diburu oleh polisi. Namun, apa sih arti kode '404: Not Found'?
Ini adalah pesan menyebalkan yang sering muncul di browser ketika server tidak bisa menemukan informasi yang diminta, atau ketika link yang dibuka sudah rusak atau sudah dihapus.
Sejarah '404 Not Found' dimulai di tahun 1980-an saat ilmuwan di CERN, Swiss mengerjakan proyek yang akan menjadi cikal bakal internet World Wide Web alias WWW.
"Bapak Internet", Timothy "Tim" Berners-Lee dan developer Robert Cailliau masih menjalankan transfer informasi di server WWW secara manual.
Lama kelamaan, permintaan data semakin banyak sehingga membuat Tim dan Robert kewalahan. Kesalahan transfer data pun kerap terjadi.
Akhirnya, ilmuwan memperbarui sistem dan mengirimkan pesan ke pengguna yang meminta file dengan nama yang salah atau tidak dapat ditemukan oleh petugas. Pesan itu bertuliskan 'Room 404: File Not Found".
Robert Cailliau mengatakan kode itu dibuat ringkas karena memori komputer saat itu hanya sekitar 64MB.
“Saat kamu menulis kode untuk sistem baru, kamu tidak membuang waktu terlalu banyak untuk menulis pesan panjang untuk situasi di mana kamu mendeteksi kesalahan. Geek modern tidak lagi tahu bagaimana rasanya memprogram dengan memori 64k.” kata Robert kepada Wired.
Meskipun kini teknologi sudah berkembang pesat, pesan error tersebut tetap dipertahankan.
Ada pula mitos bahwa '404 Not Found' berasal dari ruangan 404 di pusat data CERN. Namun, Robert mengatakan ini adalah hoax.
"Tidak ada ruang '04' di gedung '4'. Ruangan di kantor mulai dari '410' dan seterusnya. Jangan tanya kenapa. Maaf mengecewakan Anda semua, tetapi tidak ada ruangan 404 di CERN," kata dia.
