Alphabet yang kini dikenal sebagai perusahaan induk dari Google dilaporkan telah memiliki nilai valuasi yang mencapai US$2 triliun dimana angka tersebut setara dengan Rp28.445 triliun jika dikonversikan ke Rupiah.
Terjadi peningkatan besar dari kapitalisasi pasar Alphabet yang membuat perusahaan tersebut memiliki nilai valuasi 2 kali lipat lebih besar dimana sebelumnya Alphabet memiliki nilai valuasi sebesar US$1 triliun.
Dikutip dari The Verge, hal ini juga membuat harga saham dari Alphabet juga meningkat menjadi US$2.987 atau setara dengan Rp42,4 jutaan per lembarnya.
Keuntungan dari Alphabet sendiri juga ikut meningkat sebesar 69% dimana Google Search menjadi layanan dengan peningkatan keuntungan tertinggi menjadi US$37,9 miliar di kuartal ketiga ini.
Di sisi lain, YouTube yang juga merupakan layanan berbagi video milik Google juga berhasil menghasilkan keuntungan mencapai US$7,2 miliar.
Namun ini bukan pertama kalinya ada perusahaan yang memiliki nilai valuasi mencapai US$2 triliun di Amerika Serikat. Sebelumnya ada Apple dan juga Microsoft yang lebih dulu memiliki nilai valuasi di atas US$2 triliun.
Saat ini perusahaan asal Amerika Serikat lain yang diprediksi akan masuk ke dalam 'klub' perusahaan bernilai US$2 triliun adalah Amazon. Kini perusahaan besutan Jeff Bezos tersebut masih memiliki nilai valuasi di angka US$1,7 triliun.