University of Texas di Austin telah memblokir akses ke aplikasi besutan ByteDance, yakni TikTok dari Wi-Fi dan wired networks miliknya, sebagai tanggapan atas arahan Gubernur Greg Abbott.
Diketahui, arahan dari Greg Abbott mewajibkan semua lembaga negara untuk menghapus aplikasi dari perangkat yang dikeluarkan pemerintah, demikian email yang dikirimkan pihak kampus ke mahasiswanya, dikutip dari Texas Tribune.
Baca Juga: Cara Melihat Video yang Pernah Ditonton di TikTok Melalui Android dan iOS
“Universitas mengambil langkah-langkah penting ini untuk menghilangkan risiko terhadap informasi yang terkandung dalam jaringan universitas dan infrastruktur penting kami,” tulis penasihat teknologi UT-Austin, Jeff Neyland dalam emailnya.
“Sesuai dengan arahan gubernur, TikTok memanen sejumlah besar data dari perangkat penggunanya — termasuk kapan, di mana, dan bagaimana mereka melakukan aktivitas internet — dan menawarkan kumpulan informasi yang berpotensi sensitif ini kepada pemerintah China.” sambungnya.
Sejak pengumuman penting itu, beberapa juru bicara Universitas Texas, termasuk Universitas Texas di Dallas dan Universitas A&M Texas, langsung mengumumkan bahwa mereka juga membatasi penggunaan TikTok melalui jaringan kampus.
“(Kami) sedang dalam proses menempatkan pemfilteran berbasis jaringan yang akan memblokir akses nirkabel dan kabel untuk mengunduh atau mengakses aplikasi dari jaringan kampus kami, yang berarti mahasiswa, fakultas, staf, dan pengunjung tidak akan dapat menggunakan aplikasi saat terhubung ke jaringan A&M,” kata Laylan Copelin.
Arahan Abbott pada 7 Desember menyatakan bahwa semua lembaga negara harus melarang karyawan mengunduh atau menggunakan aplikasi pada perangkat yang dikeluarkan pemerintah, termasuk ponsel, laptop, dan desktop, dengan pengecualian untuk lembaga penegak hukum.
Dia juga mengarahkan Departemen Keamanan Publik Texas dan Departemen Sumber Daya Informasi Texas untuk membuat rencana guna memandu lembaga negara bagaimana cara menangani penggunaan TikTok di perangkat pribadi, termasuk perangkat yang memiliki akses ke akun email pegawai negara bagian atau terhubung ke jaringan lembaga negara.
Baca Juga: Lagi Live di TikTok, Streamer Listy Chan Coba Bunuh Diri: Tangan Berlumuran Darah!
Rencana itu akan didistribusikan ke lembaga negara paling lambat 15 Januari, dan setiap lembaga negara diharapkan membuat kebijakannya sendiri terkait penggunaan TikTok di perangkat pribadi paling lambat 15 Februari mendatang, demikian arahan Abbott.
Dua universitas negeri lainnya, seperti University of Houston dan Texas Tech University, mengatakan bahwa mereka masih menunggu panduan negara bagian dirilis, sebelum menentukan apakah pihaknya ikut memblokir mahasiswanya untuk membuka TikTok atau tidak.
