Gawat! Rencana Elon Musk Akuisisi Twitter Terancam Gagal Total

- Sabtu, 9 Juli 2022 | 05:55 WIB
Elon Musk. (REUTERS)
Elon Musk. (REUTERS)

Proses akuisisi Twitter oleh Elon Musk nampaknya belum kunjung jelas ujungnya. Namun yang mengejutkan, dalam sebuah laporan terbaru pembelian Twitter itu terancam gagal.

Dilaporkan oleh The Washington Post Jumat (8/7/2022), tim Musk memutuskan untuk berhenti terlibat dalam beberapa diskusi terkait pendanaan. Artinya, tim Musk akan mengubah posisinya dalam proses akuisisi tersebut.

Baca Juga: Ketahuan Punya Anak Diam-diam dari Karyawannya, Elon Musk Buka Suara

Seperti diketahui, dalam mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk 'membeli' Twitter, bos Tesla itu turut menggaet pendiri Oracle Larry Ellison, pemodal ventura Andreessen Horowitz, Fidelity, perusahaan kripto Binance, dan Sequioa Capital.

Pembatalan ini diduga akibat polemik akun palsu dan bot yang ada di platform berlogo burung biru tersebut. Musk beserta timnya mengaku tak bisa memverifikasi data terkait dua hal itu.

Padahal diberitakan sebelumnya, pihak Twitter telah menyetujui untuk mengungkap data yang berisi seluruh informasi mengenai akun spam dan bot. 

Walau sempat bersikukuh tentang akun bot pada platformnya, namun Twitter akhirnya menyetujui keinginan Musk demi mempercepat proses akuisisi perusahaan.

Kendati adanya kemungkinan Musk tak akan melanjutkan kesepakatan untuk membeli Twitter senilai USD 44 miliar atau Rp 659 triliun, namun Musk tak bisa mundur begitu saja dari kesepakatan tersebut.

Sebab, Musk harus membayar pinalti senilai USD 1 miliar kepada Twitter. Perusahaan pun dapat menolak dengan mengklaim alasan Musk mundur tidak terkait dengan bisnis inti Twitter.

"Kami percaya perjanjian ini adalah demi kepentingan terbaik semua pemegang saham. Kami ingin menutup transaksi dan menegakkan perjanjian merger dengan harga dan persyaratan yang telah disepakati," ujar juru bicara Twitter.
 

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X