Viral Cerita Wanita Ditipu Puluhan Juta, Modusnya Cukup Like dan Subscribe Youtube

- Rabu, 10 Mei 2023 | 16:14 WIB
Ilustrasi YouTube. (Freepik/natanaelginting)
Ilustrasi YouTube. (Freepik/natanaelginting)

Media sosial digegerkan dengan adanya cerita wanita yang mengaku menjadi korban penipuan hingga merugi puluhan juta rupiah. Modus penipuannya disebut-sebut dengan cara menawarkan pekerjaan mudah dengan job desk hanya me-like dan subscribe akun Youtube.

Cerita ini dibagikan oleh korban melalui akun Twitter-nya @Giarsyahsyifa. Korban yang merupakan warga Depok bernama Syifa (29) membeberkan awal mula modus penipuan ini hingga dirinya merugi dan berujung melapor ke polisi.

"Aku kena scam online habis Rp21 juta. Sampai sekarang masih acting, belum sadar dan masih komunikasi sama komplotan penipuannya. Sudah lapor polisi tapi belum ada tindakan apa-apa selain nunggu 14 hari," ucap korban melalui akun Twitternya seperti dilihat pada Rabu (10/5/2023).

-
Cuitan wanita ngaku kena tipu Rp21 juta. (Screenshot/Twitter/@Giarsyahsyifa)

Baca Juga: YouTube Hadirkan Workshop #NgeShortsBareng di 10 Kota Indonesia, Berminat Ikut?

Dalam postinganya, dia mengaku awalnya dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai Accurate Creative untuk menawarkan pekerjaan hanya me-like dan subscribe akun Youtube. Korban tertarik kemudian diinvinte ke dalam grup Telegram yang berisi sekitar 300 orang.

Korban kemidian mengikuti apa intruksi dari pelaku yang menyuruh korban bekerja me-like dan subscribe akun Youtube. Kemudian, korban mendapat bayaran Rp 15.000 sesuai apa yang ditawarkan pelaku pertama kali.

"Ada tugas lain namanya tugas peningkatan. Kita diminta menaikan transaction rate di website Crypto dengan cara deposit," ucap korban.

Dari sini lah pintu neraka bagi korban terbuka. Korban melakukan deposite terus menerus hingga totalnya belasan juta rupiah.

Korban sendiri mulai sadar jika sesang ditipu namun, korban tetap mengikuti ucapan pelaku dengan harapan uang korban yang awalnya dideposite dikembalikan.

Singkat cerita, korban yang sudah frustasi kini merugi sampai puluhan kuta rupiah. Korban juga menyebut sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan mengaku hingga kini masih berkomunikasi dengan para pelaku.

"Di kantor polisi para pelaku ini chat bahkan sempat telepon aku karena aku bilang mau transfer. Posisi aku di kantor polisi loh tapi respon polisinya apa coba? Mereka malah balik nanya sama aku 'menang gampang melacak penipu?'," kara korban.

Direspon Oleh Mabes Polri

Cerita korban di media sosial akhirnya mendapat respon dari Mabes Polri melalui akun Twitter mereka yakni @DivHumas_Polri. Mabes Polri menyebut kasus ini diarahkan untuk diusut oleh Polda Metro Jaya.

"Terimakasih sobat Polri atas informasi dan laporan yang diberikan. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya serta terimakasih atas masukan yang diberikan. Laporan sobat Polri sudah kami terima dan telah kami teruskan ke Polda Metro Jaya," tulis akun DivHumas_Polri.

Turur merespon, Polda Metro Jaya melalui akun Twitternya @Poldametrojaya menegaskan pihaknya bakal mengusut kasus dugaan penipuan ini.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X