Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden buka suara terkait dengan perkembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan atau AI, yang saat ini sedang menjadi sorotan mata dunia.
Meski banyak yang menganggap jika AI berbahaya, namun Biden memberi tahu penasihat sains dan teknologi bahwa AI dapat membantu mengatasi penyakit dan perubahan iklim. Namun dia juga mengingatkan pentingnya mengatasi potensi risiko bagi masyarakat, keamanan nasional, dan ekonomi.
Baca Juga: Pria Ini Rayu Cewe Tinder Pakai ChatGPT, Hasilnya Bikin Klepek-klepek!
“Menurut saya, perusahaan teknologi memiliki tanggung jawab untuk memastikan produk mereka aman sebelum dipublikasikan,” katanya di awal pertemuan Dewan Penasihat Presiden untuk Sains dan Teknologi (PCAST), dilansir dari India Today.
Saat ditanya apakah AI berbahaya atau tidak, Biden menjawab jika pihaknya masih harus memantaunya terlebih dahulu, sebelum memvonis bahaya atau tidak.
“Masih harus dilihat. Bisa jadi." tegasnya.
Tanggapan Joe Biden Tentang Donald Trump dan Media Sosialnya
Saat Donald Trump ditahan atas dugaan kasus suap dan puluhan tuduhan lainnya, Presiden Biden enggan untuk mengomentarinya dan hanya ingin fokus dengan pekerjaannya saat ini.
Ia hanya mengatakan media sosial telah mengilustrasikan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh teknologi canggih, tanpa perlindungan yang tepat.
"Tanpa perlindungan, kami melihat dampaknya pada kesehatan mental dan citra diri serta perasaan dan keputusasaan, terutama di kalangan anak muda," kata Biden.
Baca Juga: Rusia Punya Robot Pembunuh Berwujud Tank, Bisa Hancurkan Musuh Pakai Teknologi AI!
Pada dasarnya, kecerdasan buatan memang memiliki banyak sekali manfaat dan sangat berguna untuk membantu pekerjaan manusia. Namun, bukan berarti AI tidak memiliki bahaya sama sekali, guys.
Maka dari itu, penting bagi setiap negara untuk membuat undang-undang atau peraturan yang secara spesifik mengatur tentang penggunaan berbagai macam alat yang berbasis kecerdasan buatan.
Artikel Menarik Lainnya:
