ChatGPT Memang Canggih, Tapi Berpotensi Tingkatkan Pengangguran di Dunia

- Kamis, 2 Maret 2023 | 13:48 WIB
OpenAI ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)
OpenAI ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)

ChatGPT merupakan kecerdasan buatan (AI) yang memudahkan umat manusia dalam melakukan pekerjaan seharian.

Tapi hal itu bisa saja menjadi bumerang bagi manusia. Saat ini beberapa perusahaan mulai menggantikan karyawannya dengan ChatGPT.

Sebuah survei yang dilakukan Resumebuilder mereka menanyakan pada 1.000 pemimpin perusahaan untuk menjadi responden apakah mereka berencana atau sudah menggunakan ChatGPT untuk membantu pekerjaan.

Baca Juga: Pria di India Bikin Surat Cinta Buat Ayang Pakai ChatGPT: Bucin Abis!

Hasil survei tersebut membuat karyawan ketar-ketir, separuh perusahaan yang disurvei sudah menggunakan ChatGPT dan hampir setengah perusahaan mengaku sudah menggantikan karyawan dengan ChatGPT pada perusahaan milik mereka.

Dikutip dari Fortune, Selasa (28/2/2023), "Hasil dari survei ini menunjukkan bahwa pemberi kerja ingin merampingkan beberapa tanggung jawab pekerjaan menggunakan ChatGPT," ujar Chief Career Advisor Resumebuilder.com Stacie Haller.

Mereka para pemimpin perusahaan menggunakan ChatGPT dalam pekerjaan karena berbagai alasan. 66% mengaku menggunakan ChatGPT untuk menulis kode, 58% untuk copywriting dan kreasi konten, 57% untuk dukungan pelanggan, dan 52% untuk merangkum rapat dan dokumen lainnya.

-
Ilustrasi kecerdasan buatan dan manusia. (REUTERS/Denis Balibouse)

Selain itu ChatGPT berguna dalam proses perekrutan karyawan, 77% perusahaan menggunakan ChatGPT untuk membantu menulis deskripsi lowongan pekerjaan, 66% untuk mengurutan permintaan wawancara, dan 65% untuk membalas pendaftar.

Beberapa perusahaan mengaku ChatGPT berdampak positif pada penghematan pengeluaran.

Walau menghadirkan berbagai dampak positif bagi perusahaan, tapi beberapa pihak khawatir dengan ChatGPT mengenai plagiarisme, rasisme, seksisme dan akurasi.

Baca Juga: ChatGPT Dipakai untuk Nulis Khotbah, Pendeta: Isinya Bagus Tapi Kekurangan Jiwa

Padahal CEO OpenAi, Sam Altman sudah peringatkan bahwa ChatGPT tidak boleh digunakan untuk hal yang penting.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X