Situs Pusat Malware Nasional Badan Siber dan Sandi Negera (BSNN) dikabarkan diretas. Hal ini pun menjadi sorotan bagi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan jika situs BSSN saja bisa diretas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, apalagi dengan situs lembaga negara lainnya.
“Ya kalau kita lihat BSSN bisa kena retas, bagaimana dengan lembaga-lembaga lain,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/10/2021).
Disebutkan Dasco, pasca peristiwa peretasan situs BSSN ini dirinya akan meminta Komisi I segera rapat dengan BSSN untuk membahas langkah antisipasi supaya tidak terulang.
“Setelah ini yang pasti, setelah reses kita akan minta komisi I untuk adalah rapat dengan BSSN dan dengan lembaga lainnya untuk antisipasi-antisipasi supaya tidak terjadi hal seperti ini,” tegas Dasco.
Selain itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini berujar bisa saja pemerintah dan DPR membuat regulasi untuk mencegah terjadinya peretasan milik pemerintah dan keamanan siber di Indonesia.
“Nanti kita lihat kalo dalam regulasinya masih kurang, tentunya dengan kesepahaman dengan pihak pemerintah, DPR dan juga pihak lain kita akan buat regulasinya. Supaya bisa lebih mengamankan website-website atau hal-hal yang berbau siber di Indonesia,” tandas Dasco.
Sebagaimana diketahui Situs Pusat Malware Nasional milik BSSN diduga mengalami peretasan berupa perubahan halaman muka atau defacement.
