Wajib Dicoba, Ini Deretan Tips Hindari Peretasan Email Versi Kabareskrim Polri

- Selasa, 8 September 2020 | 11:22 WIB
Ilustrasi hacker. (INDOZONE)
Ilustrasi hacker. (INDOZONE)

Pasca keberhasian Bareskrim Polri mengungkap kasus penipuan pembelian alat kesehatan Covid-19 internasional yang bermula dari peretasan email, pihak kepolisian pun memberikan tips-tipsnya. Tips itu bertujuan agar masyarakat dapat terhindar dari peretasan email.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memaparkan ada sembilan langkah ampuh untuk menghindari dari upaya peretasan email dan kasus penipuan. Cara itu pun dianjurkan polisi untuk dilakukan masyarakat.

"Setidaknya ada sembilan langkah yang perlu dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya peretasan email," kata Komjen Listyo dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/9/2020)

Komjen Listyo mengatakan, seluruh masyarakat, lembaga dan perusahaan juga bisa melakukan konsultasi kepada jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait dengan pencegahan peretasan Email atau lainnya. Pihak Bareskrim ditegaskannya terbuka untuk masyarakat luas.

-
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit saat jumpa pers. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

"Terkait pencegahan peretasan email, masyarakat juga bisa melakukan konsultasi dengan jajaran Direktorat Siber Bareskrim Polri," ucap Listyo.

Berikut sembilan tips versi Kabareskrim Polri agar masyarakat tidak menjadi korban peretasan email:

1. Lengkapi pemeriksaan keamanan akun email secara rutin di Pemeriksaan Keamanan. Kemudian dapat menambahkan nomor ponsel dan alamat email pemulihan akun, serta mengaktifkan verifikasi dua langkah (two step verification).

Tambahkan juga perintah ponsel, pasang Google Authenticator (apabila email Gmail), menyiapkan nomor ponsel cadangan dan menyiapkan rangkaian kode cadangan.

2. Membuat kata sandi yang rumit agar menjaga akun tetap aman. Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun agar apabila ada satu akun yang terjadi peretasan, akun lain tidak mengalami peretasan.

Sebaiknya gunakan kata sandi yang dapat diingat dengan baik dan tidak membagikan akun kepada pihak lain misalnya, melakukan jual-beli akun dan sebagainya. 

3. Jangan mudah tergoda terhadap situs maupun email yang menjanjikan sesuatu, misalnya gems gratis atau Iphone gratis. Waspadai penipuan yang mengatasnamakan Google yang bisa berdampak menjadi peretasan. Jika ragu dengan situs tersebut, sebaiknya tidak memasukkan identitas diri.

Jika ada alamat Gmail yang melakukan penipuan, dapat melaporkannya melalui halaman yang disediakan oleh google. Juga dapat menambahkan ekstensi yang memberikan peringatan terhadap kata sandi yang Anda gunakan seperti password alert.

4. Lakukan pemindaian secara berkala pada perangkat yang kita gunakan untuk menghindari virus maupun malware yang dapat mendeteksi kata sandi yang kita gunakan. Jika Anda menggunakan Chrome,  dapat mengikuti langkah membersihkan Chrome dari perangkat lunak perusak dan memindai komputer dengan alat pembersih Chrome.

Perbarui juga aplikasi browser dan anti virus secara berkala agar tetap terbarui dan menghindari peretasan. 

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X