Walau Ambisi, Zuckerberg Akui Metaverse Perlu Menempuh Jalan Panjang untuk 'Ditinggali'

- Kamis, 30 Juni 2022 | 14:00 WIB
CEO Meta, Mark Zuckerberg. (Instagram/@zuck)
CEO Meta, Mark Zuckerberg. (Instagram/@zuck)

CEO Meta, Mark Zuckerberg memang sangat ambisi akan proyeknya mengenai dunia virtual metaverse. Namun baru-baru ini ia mengakui masih perlu menempuh perjalanan panjang agar bisa menarik banyak orang ke metaverse.

Tak bisa dipungkiri kalau Zuckerberg mengharapkan metaverse menjadi besar dan memimpin bisnis perusahaannya selama dekade berikutnya.

Pemilik nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg ini bahkan optimis metaverse menjadi hunian bagi miliaran orang di masa depan.

Baca Juga: Rencana Dompet Meta yang Digaungkan Mark Zuckerberg, ini Penjelasannya

"Pada dasarnya kami berharap mendapatkan sekitar satu miliar orang di metaverse yang melakukan perdagangan ratusan juta dolar, membeli barang digital, konten digital, dan hal-hal berbeda untuk mengekspresikan diri mereka," tutur Zuckerberg dikutip Bitcoin.com, Kamis (30/6/2022).

"Pedoman kami dari waktu ke waktu adlaah membangun layanan, mencoba melayani sebanyak mungkin orang. Membagikan layanan kami ke satu miliar, dua miliar, tiga miliar orang, dan kemudian kamu mengskalakan monetisasi setelah itu," sambungnya.

Kendati demikian, ambisinya tersebut masih perlu perjalanan panjang untuk bisa menggaet banyak orang ke metaverse. Tak hanya membicarakan soal teknologi, namun persiapan yang benar benar matang.

"Saya masih berpikir itu akan memakan waktu cukup lama untuk mencapai skala beberapa ratus juta atau bahkan miliaran orang di metaverse, karena butuh beberapa waktu untuk sampai ke sana," ungkapnya. 

Keyakinannya akan masa depan jagat virtual metaverse yang gemilang ini bahkan ditunjukkan lewat rebranding Facebook Inc menjadi 'Meta'. Hal tersebut sejalan dengan visi masa depan Facebook Inc yang ingin membangun metaverse.

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X