Sudah lebih dari satu tahun semenjak Chief Financial Officer (CFO) dari Huawei, Meng Wanzhou ditahan di Kanada atas permintaan pemerintah Amerika Serikat. Pasalnya Meng diduga menjadi orang yang bertanggung jawab atas konflik perdagangan AS-China.
Diketahui bahwa putri dari Ren Zhengfei tersebut telah melanggar ketentuan Amerika Serikat karena telah melakukan hubungan bisnis dengan negara Iran. Hal tersebut yang membuat Meng Wanzhou saat ini ditahan.
Pendiri dari Huawei, Ren Zhengfei yang juga merupakan ayah dari Ren Zhengfei baru-baru ini memberikan komentarnya tentang penahanan putrinya tersebut. Ren mengatakan bahwa justru hal tersebut membuatnya bangga.
"Dia harus bangga dengan dirinya yang berada di dalam situasi seperti ini. Dalam pertarungan dua negara, ia menjadi sosok yang dijadikan pusat tawar menawar" ucap Ren Zhengfei.
Justru Ren Zhengfei mengatakan bahwa hubungan antara dia dengan putrinya tersebut justru makin dekat setelah peristiwa ini terjadi. Pasalnya sebelumnya mereka diketahui sangat jarang berkomunikasi.
"Di masa silam, Meng jarang meneleponku. Dia takkan bertanya tentang kabarku, bahkan tak mengirim pesan. Saat ini hubungan kami jauh lebih dekat" tutup Ren.