Ilmuwan Mengubah Limbah Beton dan Polusi Karbon Jadi Bahan Bangunan yang Kokoh

- Jumat, 8 Oktober 2021 | 18:26 WIB
Ilustrasi. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Ilustrasi. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Para peneliti di Jepang telah mengembangkan jenis bahan bangunan baru menggunakan limbah beton dan karbon dioksida dengan ide untuk mengurangi emisi yang disebabkan oleh industri konstruksi secara keseluruhan.

Dikembangkan oleh para ilmuwan di Universitas Tokyo, penelitian itu mengambil inspirasi dari bagaimana beberapa organisme air mengeras menjadi fosil dari waktu ke waktu. Ini terjadi melalui proses yang membentuk endapan kalsium karbonat keras dari bahan organik yang telah mati.

Dilansir dari Japan Today, Jumat (8/10/2021), kalsium sangat penting untuk reaksi antara semen dan air untuk membentuk beton dan menurut profesor Ippei Maruyama, salah satu penulis penelitian, ia melihat penelitian tersebut sebagai peluang untuk mendapatkan cara yang kurang intensif karbon untuk melakukan hal yang sama.

-
(Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Baca juga: Wakili Film Indonesia di BIFF 2021, Trailer 'Penyalin Cahaya' Resmi Dirilis

Maruyama menggabungkan beton yang dibuang (yang akan terbuang sia-sia) dengan CO2 dari knalpot industri atau bahkan polusi yang diekstraksi dari udara, pada suhu yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan apa yang digunakan untuk ekstraksi kalsium dari batu kapur saat ini.

Kalsium karbonat sebagai bahan cukup stabil sehingga cukup tahan lama, namun para peneliti menyoroti bahwa bahan baru, meskipun kuat, tidak sekuat beton yang digunakan saat ini untuk membuat bangunan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X