Astronom: Matahari Diprediksi Bakal Mati Sekitar 10 Miliar Tahun Lagi!

- Senin, 13 September 2021 | 09:47 WIB
Tampilan Matahari dari luar angkasa (photo/Dok. NASA)
Tampilan Matahari dari luar angkasa (photo/Dok. NASA)

Saat ini pusat tata surya kita yaitu Matahari sudah berusia sekitar 4,6 miliar tahun. Tentu yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah apakah nantinya Matahari bisa mati jika umurnya sudah sangat tua?

Berdasarkan pengamatan astronom dengan cara membandingkan Matahari dengan bintang lain di luar angkasa, diperkirakan bahwa Matahari bakal mati sekitar 10 miliar tahun lagi.

Selain itu juga akan ada proses 'kematian' dari Matahari yang membutuhkan waktu sekitar 5 miliar tahun. Yang menariknya, disebutkan bahwa nantinya Matahari akan berubah menjadi sangat besar dimana lapisan luarnya meluas ke orbit Mars hingga akhirnya menelan Bumi.

Tetapi diprediksi juga bahwa sebenarnya manusia tak akan bisa bertahan hingga 1 miliar tahun lagi. Pasalnya setiap miliar tahun, tingkat kecerahan Matahari akan meningkat sebesar 10% sehingga manusia sudah tidak bisa bertahan hidup lagi di Bumi.

"Ketika sebuah bintang mati, ia akan mengeluarkan debu dan gas yang dikenal sebagai selubung. Selubung itu dapat mencapai setengah kali massa bintang," ucap Albert Zijlstra selaku astrofisikawan dari University of Manchester di Inggris melalui makalah yang ia tulis.

Kita lihat saja apakah nantinya manusia bakal punah sesuai dengan prediksi astronom tersebut atau di masa depan manusia bisa menemukan cara untuk bertahan hidup hingga bermiliaran tahun mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X