Baru-baru ini media The Guardian mengabarkan bahwa perusahaan Foxconn diketahui telah memaksa ribuan pelajar yang sedang magang di pabrik tersebut untuk melakukan lembur. Kebanyakan anak magang tersebut diketahui merupakan pelajar SMA dan SMK di kota Hengyang.
Berdasarkan informasi, anak magang tersebut dipaksa bekerja lembur untuk membuat speaker pintar Amazon, yaitu Amazon Echo dan juga Echo Dot. Sekedar informasi, speaker dengan asisten virtual Alexa tersebut diproduksi di pabrik Foxconn.
Bahkan ada pihak yang mengatakan bahwa Foxconn telah membayar para guru yang ada di sekolah-sekolah di Hengyang tersebut untuk memuluskan rencana tersebut. Nantinya anak magang tersebut akan bekerja lebih dari dua bulan di pabrik tersebut.
Pihak Foxconn pun telah mengakui bahwa mereka telah memperkerjakan ribuan siswa secara ilegal. Maka dari itu saat ini mereka sedang mengambil langkah untuk memperbaiki hal tersebut agar tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
