Pemerintah Tiongkok baru saja menghapus aplikasi buatan Alibaba Group, UC Browser dari toko aplikasi Tiongkok. Hal tersebut dilakukan usai UC Browser dikritik di acara perlindungan konsumen tahunan televisi pemerintah Tiongkok.
Disebutkan bahwa UC Browser telah melanggar kebijakan dimana aplikasi tersebut menampilkan iklan medis dari perusahaan yang tidak memenuhi syarat.
Karena aturan pemerintah Tiongkok yang ketat dan tidak memandang asal perusahaan, UC Browser pun seketika dihapus dari toko aplikasi Tiongkok untnuk platform Android, sementara di App Store iOS masih bisa diakses untuk sementara ini.
Alhasil setelah dihapus, pihak UC Browser menyampaikan permintaan maaf mereka dan bakal melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengoreksi perusahaannya agar tak mengulangi hal yang sama.
"Kami akan memperkuat mekanisme pengawasan hingga rasa tanggung jawab platform, menyediakan pengguna layanan informasi berkualitas tinggi dengan standar yang lebih ketat. Kami ingin pengguna untuk terus mengawasi kami," ucap pihak UC Browser.
Sekedar informasi, kini UC Browser menjadi salah satu browser yang cukup terkenal di Tiongkok dengan 400 juta pengguna aktif bulanan. Pasalnya di Tiongkok, para pengguna tidak bisa memakai Google Chrome.
