Beberapa waktu yang lalu pemerintah Inggris telah memutuskan untuk tidak menggunakan perangkat buatan Huawei untuk menghadirkan jaringan 5G di negara mereka. Bahkan seluruh perangkat Huawei yang terlanjur dipakai harus dicopot tahun 2027.
Tentunya saat ini Inggris harus mencari negara lain yang mampu membantu mereka untuk meluncurkan jaringan 5G sehingga mereka tidak akan mengalami ketertinggalan dari segi teknologi jaringan tersebut.
Baru-baru ini terdapat informasi yang menyebutkan bahwa Inggris saat ini mulai mendekati perusahaan asal Jepang seperti NEC dan Fujitsu untuk membantu mereka dalam menghadirkan jaringan 5G sekaligus menggantikan posisi Huawei nantinya.
Pemerintah Inggris diketahui percaya bahwa Jepang mampu menghadirkan jaringan 5G dengan kualitas yang sama seperti perusahaan lain, contohnya saja Nokia, Ericsson, dan juga Huawei sendiri.
Sekedar informasi, saat ini Huawei, Ericsson, serta Nokia masih menjadi perusahaan yang menguasai pangsa pasar perangkat 5G dengan angka 80%. Sementara NEC dan Fujitsu hanya memiliki pangsa pasar tak lebih dari 1%.
Namun dengan dukungan dari Inggris, tentunya terdapat kemungkinan bagi NEC dan Fujitsu agar dapat bangkit dan menghadirkan teknologi 5G yang berkualitas serta memiliki biaya yang cukup murah sehingga semua orang mampu menggunakannya.