Beberapa waktu yang lalu Snap Inc. selaku perusahaan induk dari layanan sosial media Snapchat meluncurkan sebuah fitur bernama Spotlight yang mirip seperti fitur Explore di TikTok. Memang fitur ini juga sengaja dirilis untuk menyaingi aplikasi milik ByteDance tersebut.
Snap pun mengatakan bahwa dalam waktu dua bulan sejak fitur tersebut dirilis, Spotlight kini sudah dipakai oleh lebih dari 100 juta pengguna. Tentu hal tersebut membuktikan bahwa fitur ini berjalan dengan sukses.
"Kami sangat senang dan terkejut dengan hal ini," ucap CEO dari Snap, Evan Spiegel saat melakukan panggilan dengan para investor terkait pendapatan perusahaan di kuartal keempat tahun 2020.
Namun angka tersebut diketahui masih jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan pengguna TikTok secara keseluruhan. Pasalnya saat ini saja pengguna TikTok di Amerika Serikat sendiri sudah mencapai 100 juta pengguna dan belum digabungkan dengan negara lain seperti India, Indonesia, dan Tiongkok.
Namun setidaknya fitur Spotlight ini memiliki hasil yang lebih baik ketimbang fitur Reels milik Instagram. Pasalnya sebelumnya Instagram menyebut bahwa mereka masih tak puas dengan fitur Reels miliknya.
Kita lihat saja apakah dengan hadirnya Spotlight, Snapchat akan kembali lagi menjadi salah satu aplikasi berbagi video pendek yang paling populer di dunia atau tidak. Siapa yang sampai saat ini masih memakai Snapchat? Tulis di kolom komentar di bawah ya guys!
