Bagi kalian yang terus mengikuti Elon Musk di sosial media seperti Twitter, pasti kalian mengetahui bahwa ada banyak sekali akun Twitter yang berpura-pura menjadi Elon Musk untuk melakukan penipuan uang.
Tentunya bagi orang yang tidak teliti dan tak paham dengan sosial media pasti sangat mudah terkecoh dan bisa saja menjadi korban penipuan tersebut.
Baru-baru ini Federal Trade Commision (FTC) telah melaporkan bahwa kini akun-akun palsu dari Elon Musk di sosial media sudah berhasil mencuri uang hingga US$2 juta atau Rp28 miliar.
FTC mengatakan bahwa penipu tersebut memanfaatkan mata uang crypto untuk menawarkan investasi ke korbannya. Namun karena transaksi uang tersebut dilakukan melalui crypto, sulit untuk mencari pelaku penipuan tersebut.
Disebutkan juga bahwa sejak bulan Oktober tahun 2020 lalu, ada sekitar 7.000 orang yang kehilangan uangnya hingga US$80 juta akibat penipuan crypto tersebut. Maka dari itulah ini menjadi masalah besar yang harus segera ditangani dengan cepat.
Bahkan beberapa waktu yang lalu juga sempat terjadi insiden peretasan di Twitter dimana beberapa akun Twitter orang terkenal diretas dan penipu tersebut mengunggah postingan berisi penipuan Bitcoin.
