Garuda Indonesia Larang Smartphone Vivo Diangkut Melalui Kargo Udara, Kenapa?

- Rabu, 14 April 2021 | 09:00 WIB
Tampilan belakang dari smartphone Vivo X51 5G (photo/Vivo)
Tampilan belakang dari smartphone Vivo X51 5G (photo/Vivo)

Belum lama ini terdapat kasus dimana sebuah smartphone Vivo dengan model Y20 terbakar di bandara Hong Kong sebelum dikirim melalui jalur udara. Karena hal tersebut, maskapai Hong Kong Airlines pun melarang smartphone dengan merek tersebut untuk terbang demi menjaga keamanan.

Namun ternyata kasus tersebut sudah terdengar sampai ke Indonesia. Hal tersebut pun membuat maskapai terbesar di Indonesia, Garuda Indonesia mengeluarkan aturan yang sama terkait hal ini.

Melalui surat pengumuman resmi yang diunggah kembali oleh seorang reviewer ponsel Herry SW, disebutkan bahwa Garuda Indonesia telah melarang seluruh smartphone dengan merek Vivo untuk diangkut melalui kargo udara miliknya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Herry SW (@herrysw)

"Mobile Phone (Handphone) semua tipe merek Vivo DILARANG untuk diterima/diangkut melalui kargo udara," tulis aturan baru tersebut.

Pihak Garuda Indonesia juga mengatakan bahwa mereka akan menunggu Otoritas bandar udara Hong Kong (HKCAD) untuk melakukan investigasi sehingga mereka bisa memutuskan untuk mencabut aturan ini.

"Kami sampaikan pelarangan pengiriman handphone merek tersebut melalui kargo udara paralel menunggu hasil proses investigasi oleh Otoritas bandar udara Hongkong (HKCAD) dengan beberapa ketentuan," lanjut Garuda Indonesia.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya maskapai penerbangan melarang smartphone tertentu untuk dibawa ke pesawat. Sebelumnya kasus meledaknya Galaxy Note 7 membuat banyak maskapai melakukan ban terhadap smartphone tersebut untuk sementara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ciri-ciri WhatsApp Disadap dan Cara Mengatasinya

Senin, 4 Maret 2024 | 16:40 WIB
X