Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple berhasil menjual sekitar 40 juta unit iPhone 13 series sepanjang periode liburan Natal dan Tahun Baru. Menurut Daniel Ives, analis dari Wedbush, angka itu jadi rekor bagi Apple, mengingat kelangkaan chip di seluruh industri.
Laporan tahun lalu mencatat, permintaan untuk model iPhone 13 cukup lambat jelang liburan, seiring dengan perkiraan pengiriman model iPhone 13 mulai membaik. Namun Ives mengatakan, laporan MacRumors menyebut permintaan untuk iPhone 13 series tetap banyak.
Disebutkan bahwa, jumlah permintaan yang masuk pada Desember 2021 membludak. Hal ini jadi angin segar untuk Apple, mengingat rantai pasokan mulai membaik.
"Berdasarkan pemeriksaan rantai pasokan kami selama beberapa minggu terakhir, kami yakin permintaan melebihi pasokan Apple sekitar 12 juta unit pada Desember. Hal ini akan menambah permintaan untuk Maret dan Juni karena meredanya masalah pasokan," kata Ives, dikutip dari MacRumors, Jumat (7/1/2022).
Ives mengatakan, Tiongkok jadi pasar utama penjualan semua produk Apple selama lebih dari 1 tahun terakhir. Tiongkok juga jadi wilayah utama untuk penjualan iPhone, khususnya iPhone 12 dan 13.
