Keren, Google Bantu Pemerintah Indonesia Atasi Virus Corona

- Senin, 6 April 2020 | 22:26 WIB
Google bakal bantu pemerintah Indonesia mengatasi pandemi global virus corona. (REUTERS/Thomas Peter)
Google bakal bantu pemerintah Indonesia mengatasi pandemi global virus corona. (REUTERS/Thomas Peter)

Perusahaan teknologi Google ikut berjibaku membantu penanganan masalah virus corona (Covid-19) di Indonesia. Tentu saja bantuan itu dilakukan sesuai dengan kapasitasnya sebagai penyedia teknologi informasi. 

Hal itu disampaikan Public Policy & Goverment Relation Manager Google Indonesia, Danny Ardianto dalam seminar berbasis networking (webinar) bertema Work From Home 'Interaksi Digital Di Masa Covid-19' yang diadakan Institute of Social Economic Digital (ISED), Senin (6/4/2020).

Menurut Danny, sebagai penyedia jasa internet, Google membantu pemerintah dalam memberikan informasi seputar masalah Covid-19 secara benar. Google, sebut Danny, juga membantu memerangi hoaks atau kabar bohong yang banyak 'bersliweran' di internet, terkait masalah virus corona

"Jadi kalau diperhatikan di google search, biasanya kalau kita ketik corona virus atau Covid-19, itu akan muncul SOS allert, bahwa ini sedang ada musibah, sedang ada bencana, dan kemudian akan ditunjukkan sumber berita yang terpercaya, seperti dari publisher berita-berita dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa kita pun ingin bahwa di beberapa tempat ada chaos karena kurangnya koordinasi, dan ini jangan sampai terjadi. Salah satu caranya adalah memastikan agar tidak ada disinformasi," ujar Danny. 

-
Ilustrasi Google (Foto: REUTERS/Charles Platiau)

Upaya lainnya yang juga dilakukan Google, sambung Danny, yaitu berbagi tips-tips yang sehat untuk bagaimana bisa melewati bencana pandemi global virus corona

"Kita bekerjasama dengan BNPB, kita membagikan tips-tips untuk mengatasi Corona. Bisa diketuk di google search dan ini sudah live," ungkapnya. 

Danny juga mengungkap bahwa Google telah meluncurkan community mobility report berupa data agregate yang diluncurkan di seluruh negara dan berisi tentang gambaran persentase kenaikan atau penurunan traffic manusia di berbagai tempat, berdasarkan jenisnya. 

Misalkan tempat rekreasi, tempat belanja, residensial, sekolah itu kenaikan dan penurunan traffic ya seperti apa. Itu di-produce dan refresh tiap dua hari.

"Ini hubungannya dengan social distancing, dimana pengambil kebijakan dapat mengetahui apakah kebijakan social distancing berjalan sesuai harapan atau tidak," jelasnya. 

Kemudian di sektor pendidikan, kata Danny, Google juga memfasilitasi dari sisi tools, seperti Google hangout meet yang awalnya hanya bisa untuk 80-100 orang, sekarang kemampuannya ditingkatkan hingga bisa digunakan untuk 250 orang dan gratis. 

Di bidang ekonomi, Google juga memberikan fasilitas iklan gratis bagi UKM untuk memasarkan produknya, agar bisa tetap bertahan ditengah pandemic global ini. Selain itu, Google juga memfasilitasi infrastrukturnya dengan dukungan kualitas yang lebih prima untuk layanan seluncur internet seperti YouTube dan lainnya. 

"Misalnya kita turunkan default video YouTube, dari tadinya HD, sekarang menjadi SD. Karena sekarang semua sedunia banyak yang berseluncur di internet, sehingga kita concern untuk berbagi trafficnya itu sehingga kita turunkan secara default nya," pungkas Danny.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X