INDOZONE.ID - Perusahaan Umum Percetakan Republik Indonesia (Peruri) sudah berhasil membuktikan diri sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berhasil melakukan transformasi bisnisnya. Tahun ini Peruri sudah mencapai usia lebih dari setengah abad, loh!
Kalau sebelumnya kompetensi Peruri fokus pada bidang high security printing dalam mencetak Uang Rupiah dan dokumen sekuriti seperti meterai, buku paspor, pita cukai, sertifikat tanah, perangko dan dokumen sekuriti lainnya, kini Peruri sudah meningkatkan kompetensinya di bidang high security digital dengan inisiasi yang dilakukan sejak 2017 dalam rangka antisipasi dan adaptasi perkembangan teknologi yang pesat banget.
Baca Juga: Jadi yang Paling Unggul, BRI Jalankan BO Valas Bersama Kementerian Keuangan
Seperti yang kita tahu, disrupsi digital sudah banyak mengubah gaya hidup masyarakat mulai dari Work from Home/Anywhere sampai berpengaruh pada sektor bisnis mulai sektor banking, sekuritas, fintech, pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya sehingga dibutuhkan pihak ketiga terpercaya yang menjamin produk maupun transaksi digital.
Sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi, Peruri yang sejak 1971 memiliki kompetensi utama sebagai penjamin keaslian, sekarang terjun ke dalam bisnis digital. Salah satu produk digital andalannya adalah tanda tangan digital (Peruri Sign) yang telah menjadi solusi bagi banyak pihak di era kebiasaan baru untuk menjaminkan dokumen dan transaksi digital serta identitas seseorang yang bertransaksi di dalamnya.
Nah, sekarang kita gak perlu khawatir lagi nih untuk bertransaksi secara online karena sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Peruri menjamin bahwa orang yang bertransaksi di dunia digital adalah pihak yang berwenang.
Kamupun gak perlu khawatir loh kalau dokumen atau transaksi dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang karena layanan digital Peruri telah menerapkan syarat dan standar minimum layanan digital terpercaya. Pasalnya, penggunaan layanan digital Peruri dapat memastikan pihak yang bertransaksi sudah melalui verifikasi user serta memiliki data referensi yang sah dan legal.
Sebagai PSrE Berinduk, Peruri telah memenuhi persyaratan untuk menyediakan layanan tanda tangan elektronik yang sah berdasarkan hukum Indonesia dengan tingkat keamanan paling tinggi yaitu level 3 dan level 4 bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) serta segel elektronik tersertifikasi bagi Badan Usaha melalui produk Peruri Tera.
Selain itu, pemerintah juga kembali memberi kepercayaan kepada Peruri untuk membuat dan mendistribusikan meterai elektronik melalui Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2021.
Kehadiran meterai elektronik sudah pasti memberi keuntungan dalam proses administrasi masyarakat untuk membayar pajak atas dokumen di era yang serba digital. Inovasi ini dinilai lebih efektif dan efisien karena untuk mendapatkan meterai elektronik dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja karena dilakukan secara daring.
Selain itu, penggunaan meterai elektronik dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak lagi membutuhkan dokumen fisik (paperless), serta proses pengiriman dokumen menjadi lebih cepat karena gak lagi memerlukan jasa kurir.
Transformasi Peruri sebagai perusahaan yang memberikan layanan high security in digital business juga enggak meninggalkan tugas utamanya dalam memproduksi Uang Rupiah, loh.
Peningkatan kompetensi dalam hal pencetakan uang Rupiah juga terus dilakukan Peruri supaya dapat menghasilkan produk terbaik bagi negara. Pembaruan unsur fitur-fitur sekuriti yang melekat dalam uang Rupiah juga merupakan bukti nyata bahwa Peruri terus meningkatkan kapabilitas sebagai banknotes printer kelas dunia.
Peruri berhasil menyelesaikan tugas dari Bank Indonesia untuk mencetak 7 (tujuh) pecahan uang rupiah kertas Tahun Emisi 2022 sekaligus dengan beberapa peningkatan fitur sekuriti terkini. Tentu peningkatan fitur keamanan tersebut bermanfaat banget untuk mencegah adanya pemalsuan dan meningkatkan durability uang Rupiah.
“Pencetakan uang rupiah TE 2022 merupakan wujud nyata kami menjaminkan keamanan dan keaslian salah satu simbol kedaulatan negara,” terang Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri.
Berkomitmen Tingkatkan Local Content
Nah, sesuai dengan anjuran pemerintah untuk menambah Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Peruri juga turut menerapkan penggunaan local content pada produk-produk cetakannya dan berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan material dalam negeri.
Beberapa material utama seperti bahan baku kertas sekuriti, didapat oleh Peruri dari PT Kertas Padalarang yang merupakan Anak Perusahaan Peruri sebagai produsen kertas tertua di Indonesia. Untuk bahan baku tinta sekuriti, Peruri mendapatkannya dari PT Sicpa Peruri Securink, perusahaan afiliasi Peruri dengan Sicpa Swiss sebagai produsen tinta sekuriti terkemuka di dunia.
Baca Juga: Peduli Literasi dan Inklusi Keuangan, Bank BJB dan OJK Regional 2 Jabar Gelar Sarasehan
Komitmen kuat Peruri menggunakan local content ditunjukkan dengan adanya komitmen dari manajemen untuk memonitor dan memastikan penggunaan komponen dalam negeri dalam praktik pengadaan barang/jasa di lingkungan perusahaan. Selain itu Peruri juga senantiasa mendorong seluruh mitra dan vendor untuk menerapkan standar khusus dalam penyerapan TKDN di setiap proyek serta mendorong para vendor untuk meningkatkan TKDN pada saat proses tender.
