CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk mendapat sanjungan dari Dubes China untuk Amerika Serikat, Qin Gang setelah menyarankan Taiwan untuk menyerah.
Qin Gang mengatakan, Beijing menginginkan reunifikasi yang damai dan menawarkan satu negara dua sistem kepada Taiwan.
Baca Juga: Mesin Pencarian Neeva Tawarkan Layanan Bebas Iklan, Siap Hentikan Dominasi Google?
"Saya ingin berterima kasih pada Elon Musk atas permintaannya untuk perdamaian di Selat Taiwan dan gagasannya tentang mendirikan zona administratif khusus untuk Taiwan," tulisnya di Twitter.
"Sebenarnya, reunifikasi damai dan satu negara dua sistem adalah prinsip dasar kami untuk menyelesaikan pertanyaan Taiwan dan merupakan pendekatan terbaik untuk mewujudkan reunifikasi nasional," tambahnya.
"Dengan kedaulatan, keamanan dan pengembangan China, setelah reunifikasi maka Taiwan akan menikmati otonomi derajat tinggi sebagai wilayah administrasi khusus dan ruang luas untuk pengembangan," pungkasnya.
Pandangan lain dilontarkan oleh para politisi Taiwan, di mana mereka mengecam pernyataan Elon Musk.
Salah satu politisi Taiwan Vivian Huang, mengatakan, negaranya tak perlu menanggapi ucapan Elon Musk.
Baca Juga: Pengguna Akun Bisnis Bakal Kedatangan Fitur WhatsApp Premium, Tertarik Langganan?
"Dia bisa mengatakan apapun yang dia inginkan, tapi kita tidak perlu memperhatikannya," ucapnya.
