Ibadah Manusia Kini Bisa Diwakilkan oleh Robot AI, Pertanda Akhir Zaman?

- Rabu, 5 April 2023 | 13:30 WIB
Robot lengan digunakan untuk beribadah. (YouTube/BRABO Robotics and Automation Limited)
Robot lengan digunakan untuk beribadah. (YouTube/BRABO Robotics and Automation Limited)

Pada 2017, sebuah perusahaan teknologi di India memperkenalkan robot berbentuk lengan yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan ritual Aarti.

Untuk yang belum tau, Aarti adalah sebuah ritual suci umat Hindu di mana seseorang mempersembahkan lampu minyak kepada dewa yang melambangkan penghapusan energi negatif.

Melansir dari The Conversation, robot khusus ini diresmikan pada saat festival Ganpati, pertemuan tahunan jutaan orang di mana ikon Ganesha, dewa berkepala gajah, dibawa keluar untuk dilakukan prosesi dan dibenamkan di sungai Mula-Mutha di Pune, India tengah.

Sejak saat itu, robot lengan tersebut telah mengalami peningkatan, beberapa di antaranya terus melakukan ritual secara rutin di India, bersama dengan 'robot religius' lainnya di seluruh Asia Timur dan Asia Selatan.

Baca Juga: Robot Perang AI Mampu Serang Musuh Mengikuti Perintah Otak Tentara, Makin Ngeri!

-
Robot lengan digunakan untuk beribadah. (YouTube/BRABO Robotics and Automation Limited)

Namun, penggunaan robot religi semacam ini telah menimbulkan perdebatan yang tidak ada habisnya. Perdebatan yang dimaksud berfokus pada penggunaan AI dan teknologi robotik dalam sektor ibadah. 

Beberapa orang merasa robot AI yang mampu beribadah dapat menjadi pemantik agar semangat individu atau kelompok untuk melakukan ibadah semakin bergelora.

Sementara itu, yang lain khawatir bahwa penggunaan robot AI di tempat ibadah, suatu hari nanti mampu menggantikan peran pemuka agama dan menjadi pertanda buruk bagi kehidupan manusia di masa depan. 

Baca Juga: Kisah Lansia 60 Tahun Berhubungan Seks dengan Robot, Dikasih Nilai 8 dari 10!

Cara Kerja Robot 

Menurut pantauan Indozone dari video yang beredar luas di media sosial, robot tersebut terlihat mampu berputar 280 derajat. Lengan bawah serta atasnya masing-masing berputar 180 derajat, dan bergerak dengan sangat hati-hati saat sedang melakukan ritual. 

Meski gerakan awalnya terlihat tidak meyakinkan, namun robot ini mampu menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik dan tentunya zero mistake. 

Lebih lanjut, robot tersebut memiliki kemampuan menahan beban seberat 1,5 kg dan efisiensi 98 persen dengan konsumsi listrik 150 watt.


Kalau menurut kamu gimana guys? Apakah kehadiran robot berbasis AI di tempat ibadah akan membantu umat beragama dalam menjalankan kewajibannya? Atau malah sebaliknya? 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X