Wabah virus corona yang saat ini mulai menyebar di banyak negara membuat pekerja harus bekerja secara online di rumah demi menjaga kesehatan mereka dari virus tersebut.
Hal tersebut diketahui juga membuat layanan group video call menjadi salah satu pilihan paling tepat bagi para pekerja untuk berkomunikasi dengan tim selagi bekerja di rumah masing-masing.
Baru-baru ini Chief Executive Officer dari Facebook, Mark Zuckerberg melaporkan bahwa dengan adanya virus corona ini, pengguna group video call dari Facebook Messenger melonjak sebesar 70% dari biasanya.
Selain itu durasi pengguna yang berada di dalam group video call tersebut juga meningkat dua kali lipat secara global.
Tak hanya Facebook Messenger, layanan lain milik Facebook yaitu WhatsApp juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan setelah wabah virus corona hadir di beberapa negara besar.
Meskipun begitu, hal tersebut bukan berarti Facebook bisa bersenang-senang di tengah-tengah wabah virus corona ini. Mereka harus memerangi informasi palsu, hoax, rumor, dan teori keliru yang saat ini beredar di Facebook dalam jumlah yang sangat banyak.
