Perusahaan raksasa prosesor desain grafis Nvidia menyatakan tidak akan mengirim karyawannya ke pameran tekonologi Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol, dengan alasan wabah virus korona.
“Kami telah memberi tahu GSMA, penyelenggara MWC Barcelona, bahwa kami tidak akan mengirim karyawan kami ke acara tersebut tahun ini,” ujar Nvidia dalam keterangan tertulis yang dirilis di situs resminya, Jumat (7/2).
“Mengingat risiko kesehatan berkaitan dengan virus korona, untuk memastikan keamanan rekan, mitra, dan pelanggan kami adalah perhatian utama kami,” lanjut perusahaan asal Amerika Serikat itu.
Dikutip dari The Verge, Sabtu, Nvidia merupakan sponsor utama MWC, dan telah bermitra dengan organisasi penyelenggara acara tahunan tersebut, GSMA, untuk menjadi “tuan rumah” dari 10 sesi konferensi soal kecerdasan buatan atau AI.
Nvidia juga berencana untuk menyambut pengunjung MWC ke “AI Edge Innovation Center.” Belum jelas apakah Nvidia masih menawarkan sesi konferensi dan booth pameran, namun akan sulit tanpa karyawan Nvidia.
“MWC Barcelona adalah salah satu konferensi teknologi paling penting di dunia. Kami sangat menantikan untuk berbagi pekerjaan kami di AI, 5G dan vRAN dengan industri. Kami menyesal tidak hadir, tetapi percaya ini adalah keputusan yang tepat,” ujar Nvidia.
Selain Nvidia, perusahaan telekomunikasi asal Swedia, Ericsson, mengumumkan bahwa mereka tidak akan menghadiri MWC 2020 dikarenakan virus korona.
Sebagai gantinya, untuk memamerkan portofolio dan inovasi perusahaan, Ericsson akan menghadirkan demo dan konten yang dibuat untuk MWC dalam acara “Ericsson Unboxed” di negara asalnya.
Sebelumnya, ZTE juga dikabarkan akan absen di MWC 2020, namun dalam keterangan tertulis kepada Antara, perusahaan teknologi dan solusi telekomunikasi asal China itu mengkonfirmasi akan tetap berpartisipasi dalam pameran teknologi tersebut.
ZTE mengatakan telah mengadopsi serangkaian tindakan pencegahan, pengendalian dan upaya perlindungan yang kuat terkait wabah virus corona, sesuai dengan pedoman yang relevan dari departemen kesehatan China dan WHO.
Sementara itu, Qualcomm, Lenovo, Motorola, Xiaomi, Vivo dan Honor, mengatakan kepada The Verge bahwa mereka berencana untuk menghadiri pameran teknologi yang akan berlangsung mulai 24 hingga 27 Februari 2020 itu.
