Baru-baru ini dua orang mahasiswa di Amerika Serikat telah ditangkap oleh pihak kepolisian AS karena ketahuan telah meretas informasi pajak dari Presiden AS, Donald Trump. Dua mahasiswa tersebut bernama Andrew Harris dan Justin Hiemstra.
Andrew dan Justin diketahui menggunakan aplikasi pengajuan bantuan finansial siswa yang bernama Free Application for Federal Student Aid (FAFSA) untuk meretas riwayat finansial milik Donald Trump. Maka dari itulah, mereka ditangkap oleh pihak kepolisian.
Mereka berdua awalnya menggunakan nomor jaminan sosial dari Donald Trump yang sudah bocor sebelumnya dan membuat akun FAFSA untuk anggota keluarga Trump. Namun ternyata cara tersebut tidak berhasil dan malah diketahui oleh pemerintah Amerika Serikat.
Saat ini Andrew dan juga Justin telah mengakui kesalahannya tersebut dan siap menerima hukuman apapun. Berdasarkan informasi, mereka berdua akan menghadapi hukuman berupa penjara selama dua tahun.
Sekedar informasi, pada saat Donald Trump mencalonkan diri sebagai Presiden AS, Trump tidak mau mengungkap informasi tentang tax return miliknya. Maka dari itu, banyak orang yang penasaran tentang informasi tersebut.
