Waduh! Tangisan Bayi Picu Fitur Peringatan Kebisingan Apple Watch: Bisa Rusak Pendengaran

- Rabu, 21 September 2022 | 14:21 WIB
Apple Watch. (Dok. Apple)
Apple Watch. (Dok. Apple)

Bukan rahasia lagi bahwa suara tangisan bayi bisa membuat orang tua khawatir, sakit kepala, dan kurang tidur selama berjam-jam bahkan bisa seharian. Tetapi tahukah kamu, bahwa tangisan bayi bisa memicu fitur kebisingan di Apple Watch.

Sebagai pengacara teknologi dan pemilik Apple Watch, Kelsey Farish mencuit, bayi yang menangis dapat memicu peringatan kebisingan jam pintar miliknya.

Baca Juga: Nyawa Pesepeda Gunung Ini Masih Utuh Berkat Apple Watch, Kok Bisa Sih?

“Terima kasih atas pemberitahuan push (pesan notifikasi), Siri, itulah yang saya butuhkan pada saat itu,” tulisnya di samping gambar peringatan jam tangan dan anaknya yang menangis dikutip dari Metro, Rabu (21/9/2022).

Sepertinya Kelsey tidak sendirian, dengan pengguna Twitter lainnya berkomentar dengan pengalaman serupa.

“Saya merasakan yang Anda (rasakan),” tulis seorang manajer teknik, Eddie Hinkle, yang membagikan twitnya tentang peringatan yang muncul di arlojinya ketika putrinya menolak tidur saat jam tidur.

Berdasarkan informasi laman resmi, App Kebisingan mengukur tingkat bunyi ambien di lingkungan dengan menggunakan mikrofon dan durasi pemaparan. Saat Apple Watch mendeteksi bahwa tingkat desibel telah naik ke titik yang dapat memengaruhi pendengaran (90 desibel), Apple Watch akan memberikan ketukan pada pergelangan tangan.

Jika peringatan telah diberikan, sekitar 30 menit pada tingkat ini dapat memicu gangguan pendengaran sementara.

Pesan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa paparan berulang pada tingkat kebisingan ini dapat menyebabkan kerusakan pendengaran permanen.

Baca Juga: Apple Bersama Peneliti Temukan Fakta Baru dari Kemampuan Jam Tangan Pintarnya

Meskipun beberapa orang tua mungkin menganggap peringatan itu lucu, ada bukti bahwa bayi menangis cukup keras, berpotensi merusak pendengaran orang tua mereka.

Menurut studi Centers for Disease Control pada 2016, para peneliti mencatat anak-anak menangis dengan volume antara 99-120 desibel, di mana dengan anak-anak berusia 9 bulan hingga enam tahun cenderung menangis paling keras.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X