Colin Mortimer, seorang pria dari Washington DC, panik bukan kepalang setelah tau anjing kesayangannya yang berjenis Labrador Retriever bernama Sassy, memakan Apple AirTag yang menggantung di lehernya.
Kisahnya ini pun viral di dunia maya dan menjadi bahan perbincangan yang sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Banyak yang tidak habis pikir mengapa Sassy nekat memakan alat pelacak besutan Apple itu.
Baca Juga: AirTag Sukses Bantu Polisi untuk Melacak Sepeda yang Telah Dicuri
Awalnya, Mortimer kebingungan karena kehilangan perangkat AirTag yang ia gantungkan di leher anjingnya. Ia telah mencari ke seluruh bagian rumah, namun hasilnya nihil.
Alhasil, Mortimer pun melacaknya dengan menggunakan bantuan aplikasi Find My Apple yang telah terintegrasi dengan AirTag miliknya.
Setelah ditelusuri, terdapat sebuah fakta jika AirTag-nya masih berada di dalam rumahnya. Melalui fitur pelacakan yang dapat membunyikan alarm pada AirTag, alangkah terkejutnya Mortimer yang mendengar suara 'bip' dari dalam perut anjingnya.
Ia lantas berusaha semaksimal mungkin untuk mengeluarkan AirTag tersebut dari tubuh Sassy, yaitu dengan cara membuat anjingnya muntah.
"Saya seperti 'Ya Tuhan'. Untungnya, kami berhasil membuatnya muntah," kata Mortimer, dilansir dari The Wall Street Journal.
AirTag milik Mortimer ternyata masih berfungsi dengan baik, meskipun terdapat bekas gigitan di sejumlah bagian body yang disebabkan oleh anjingnya.
Baca Juga: YouTuber Ini Coba Kirim AirTag ke Markas SpaceX, Apple, Hingga Korea Utara!
Meski begitu, Apple dengan tegas tetap melarang pengguna AirTag untuk melacak orang atau hewan peliharaan mereka.
Perusahaan menegaskan bahwa Apple AirTag difungsikan hanya untuk melacak barang, bukan makhluk hidup.
Two rounds of hydrogen peroxide later…it’s up
— Colin Mortimer ???? (@colinmort) September 20, 2022
Props to @Apple it still works! pic.twitter.com/E7cx1FOfiT