Robot AI akan Masuk ke Industri Film Dewasa, Model OnlyFans Kalang Kabut

- Senin, 27 Februari 2023 | 16:00 WIB
Ilustrasi Robot AI. (FREEPIK/@fxquadro)
Ilustrasi Robot AI. (FREEPIK/@fxquadro)

Di tengah kekhawatiran ChatGPT akan membuat para karyawan 'kerah putih' kehilangan pekerjaan mereka, kemajuan luar biasa dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) juga dapat membuat model film dewasa sengsara.

Pasalnya, dalam beberapa tahun kedepan bintang porno yang dihasilkan oleh AI diklaim akan lebih diminati ketimbang versi aslinya. Hal ini pun membuat sejumlah model 'panas' khawatir pendapatannya menurun.

Baca Juga: Peneliti: Manusia di Ambang Kepunahan, Jika Robot AI Jahat Mulai Dikembangkan

Di dalam aplikasi Discord, terdapat sebuah grup atau komunitas bernama 'Unstable Diffusion' yang didirikan tahun lalu dengan tujuan "melatih AI untuk menjadi lebih baik dalam memproduksi film porno," tulis Independent dalam laporannya.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama mengapa orang-orang lebih memilih robot 'cabul' berbasis AI adalah karena mereka dapat diprogram menjadi sempurna, dengan payudara besar dan badan yang langsing.

-
Robot Seks Harmony. (Realbotix)

Namun, tak sedikit pula yang tidak terlalu mengkhawatirkan adanya bintang porno yang dihasilkan oleh AI, karena mereka memiliki banyak sekali keunggulan yang tidak bisa dikalahkan oleh sebuah robot.

"Siapa pun yang mengira gambar wanita telanjang yang dihasilkan AI akan merusak ekonomi OnlyFans untuk wanita di kehidupan nyata, mereka memiliki kesalahpahaman mendasar tentang apa itu OnlyFans," tulis Laura Lux, salah satu model OnlyFans melalui akun Twitter-nya.

Sementara itu, model OnlyFans lainnya, Alex Sim-Wise juga percaya kecemasan tentang bintang porno berbasis AI tidak akan bertahan lama. Dia mengatakan banyak bintang porno sudah menggunakan elemen AI untuk membuat diri mereka terlihat berbeda dalam foto dan video mereka.

“Ada banyak sekali kreator yang mengubah identitas mereka. Saya pikir kreator OnlyFans telah menggunakan (teknologi semacam ini) tanpa benar-benar menyadarinya, dengan semua aplikasi yang kami gunakan untuk mengedit konten. Mereka pada dasarnya adalah AI juga, dan bahkan melebihi AI," kata Sim-Wise kepada Independent.

-
Alex Sim-Wise. (Instagram/@alexsimwise)

Baca Juga: Kisah Lansia 60 Tahun Berhubungan Seks dengan Robot, Dikasih Nilai 8 dari 10!

Seksolog Ness Cooper sependapat, dengan mengatakan bahwa kecerdasan buatan tidak dapat meniru kompleksitas dan nuansa seksualitas manusia.

"Saya sangat meragukan akan pernah ada satu pornografi yang mengatur semuanya, karena itu bukan cara kerja otak kita ketika berhubungan dengan fantasi seksual dan gambar erotis," ujarnya, dilansir dari New York Post.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X