INDOZONE.ID - Banyak dari kita berpendapat jika tumbuhan tidak memiliki suara, kecuali dari daun-daun yang digoyang oleh angin. Namun, ilmuwan mengatakan sebaliknya.
Mereka mengatakan tumbuhan juga memiliki suara layaknya manusia, apabila merasa stres, sakit, atau dehidrasi. Hanya saja, suaranya tidak terdengar oleh telinga manusia.
Baca Juga: Es Laut Antartika Kembali Menyusut, Ilmuwan Kalang Kabut: Apa Dampaknya?
Tumbuhan akan Mengeluarkan Suara Ketika Stres, Sakit, atau Dehidrasi
Melansir dari New York Post, ilmuwan dari Universitas Tel Aviv menggunakan mikrofon khusus untuk merekam suara ultrasonik yang dihasilkan oleh tanaman tomat dan tembakau di dalam kotak.
Para peneliti mengatakan mereka mengembangkan model pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi kondisi tanaman, termasuk jika mereka mengalami dehidrasi atau sakit, berdasarkan suara yang terdeteksi.
“Dari penelitian sebelumnya kita mengetahui bahwa vibrometer yang terpasang pada tumbuhan merekam getaran. Tapi apakah getaran ini juga menjadi gelombang suara di udara—yakni suara yang bisa terekam dari jarak jauh? Studi kami menjawab pertanyaan ini, yang telah diperdebatkan oleh para peneliti selama bertahun-tahun,” kata rekan penulis studi Lilach Hadany dalam sebuah pernyataan resminya.

Para peneliti mengatakan mereka menempatkan tanaman di dalam kotak di ruang bawah tanah kedap suara, dan menempatkan mikrofon ultrasonik sekitar berukuran 10 sentimeter dari setiap spesimen.
Tanaman tomat dan tembakau menjadi fokus, tetapi gandum, jagung, kaktus, dan henbit juga dipelajari oleh mereka.
“Sebelum menempatkan tanaman di kotak akustik, kami melakukan berbagai perlakuan: tanaman ada yang tidak disiram selama lima hari, ada yang batangnya dipotong, dan ada yang tidak tersentuh,” kata Hadany.
“Tujuan kami adalah untuk menguji apakah tanaman mengeluarkan suara, dan apakah suara ini dipengaruhi oleh kondisi tanaman. Rekaman kami menunjukkan bahwa tumbuhan dalam eksperimen kami memancarkan suara pada frekuensi 40-80 kilohertz.” sambungnya.
Penting untuk kamu ketahui, frekuensi maksimum yang terdeteksi oleh manusia dewasa adalah sekitar 16 kilohertz.

Hasil Penelitian
Para peneliti menemukan tanaman yang sehat biasanya mengeluarkan kurang dari satu suara per jam, sedangkan tanaman yang sedang stres, dehidrasi, dan cedera, menghasilkan lusinan suara setiap jam.
“Kami berasumsi bahwa di alam terbuka suara yang dipancarkan tanaman (dapat) terdeteksi oleh makhluk di dekatnya, seperti kelelawar, hewan pengerat, berbagai serangga, dan mungkin juga tanaman lain yang dapat mendengar frekuensi tinggi dan mendapatkan informasi yang relevan,” jelas Hadany.
“Kami percaya bahwa manusia juga dapat memanfaatkan informasi ini, dengan alat yang tepat — seperti sensor yang memberi tahu petani saat tanaman perlu disiram.” tambahnya.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Air di Bumi Usianya Jauh Lebih Tua dari Matahari, Nih Buktinya!
Lebih lanjut, Hadany juga mengatakan jika ladang bunga yang tampak indah dan tenang sebenarnya adalah tempat yang paling bising, hanya saja tidak terdengar oleh manusia.
“Rupanya, ladang bunga yang indah bisa menjadi tempat yang agak bising. Hanya saja kita tidak bisa mendengar suaranya.” pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya: