Elon Musk Buka Sensor Twitter, Pengguna di Asia Tenggara Ternyata Malas Bicara

- Senin, 13 Maret 2023 | 18:39 WIB
Pengguna Twitter di Asia Tenggara ternyata malas bicara, sehingga kebijakan buka sensor oleh Elon Musk tak berpengaruh buat mereka. (REUTERS/Dado Ruvic)
Pengguna Twitter di Asia Tenggara ternyata malas bicara, sehingga kebijakan buka sensor oleh Elon Musk tak berpengaruh buat mereka. (REUTERS/Dado Ruvic)

Sejak diambil alih oleh Elon Musk, Twitter telah mengalami banyak perubahan, termasuk soal penyensoran yang dijanjikan akan lebih terbuka hingga menjadi platform yang mendukung kebebasan berbicara. Namun dari survei yang dilakukan Milieu Insight, pengguna di Asia Tenggara tampaknya tak terlalu peduli dengan hal itu.

Berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan riset konsumen itu, sebanyak 44% responden Asia Tenggara mengasosiasikan Twitter sebagai 'platform yang mendukung kebebasan berbicara'. Meski demikian, hanya 25% yang menganggap Twitter sebagai 'platform untuk debat atau percakapan yang sehat.

Dikorek lebih dalam, survei Milieu juga menemukan bahwa para pengguna Twitter di Asia Tenggara malas bicara di akun Twitter mereka. Pengguna Twitter Asia Tenggara lebih banyak menghabiskan waktunya di Twitter untuk mendapatkan informasi ketimbang menyampaikan pendapatnya.

Baca Juga: Meta Sedang Bikin Medsos Baru untuk Saingi Twitter, Mulai Ketar-ketir Nih?

"Di Asia Tenggara, pengguna Twitter biasanya menggunakan platform media sosial lebih pasif daripada aktif, yaitu mengonsumsi berita (62%) adalah penggunaan utama Twitter, berlawanan dengan berbagi opini (40%)," demikian hasil riset Milieu, dikutip dari pernyataan resmi perusahaan yang diterima Indozone, Senin (13/3/2023).

Di Indonesia, sebanyak 31% responden menggunakan Twitter secara teratur untuk mengikuti berita, setidaknya sekali dalam seminggu. Paling tinggi adalah Thailand dengan 36%, sementara Malaysia 30%.

Dirinci lebih jauh, sebanyak 62% pengguna mengikuti perkembangan berita terkini lewat Twitter. Sebanyak 60% menggunakan Twitter untuk mengikuti perkembangan selebritas atau influencer.

Baca Juga: User Twitter Ngeluh Banyak Tweet Muncul dari Akun yang Gak Mereka Follow, Kamu Ngerasain?

"Faktanya, 41% pengguna Twitter mengatakan bahwa ini adalah platform berita dan informasi favorit mereka."

Untuk fungsi jejaring sosial, hanya 39% respondens di Asia Tenggara yang menggunakannya untuk keperluan tersebut. Sebanyak 32% menggunakannya untuk mengikuti kabar terbaru dari teman dan keluarga mereka.

"Untuk keperluan yang terakhir, di Indonesia dan Thailand sangat rendah, dengan hanya 19% yang menggunakan Twitter untuk melakukannya," lapor Mileu Insight.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X