Elon Musk: Instagram Bisa Bikin Orang Jadi Iri dan Minder dengan Orang Lain, Emang Iya?

- Selasa, 13 September 2022 | 15:25 WIB
Ilustrasi Elon Musk. (REUTERS/Joe Skipper)
Ilustrasi Elon Musk. (REUTERS/Joe Skipper)

CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk kembali membuat geger dunia maya setelah menilai bahwa Instagram bisa menimbulkan kecemburuan sosial bagi seseorang.

Pernyataannya itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, sekaligus merespons video yang memperlihatkan Wakil Ketua Berkshire Hathaway, Charlie Munger ketika membicarakan bahwa dunia tidak didorong oleh keserakahan, melainkan kecemburuan.

"Dunia tidak didorong oleh keserakahan, itu didorong oleh kecemburuan. Jadi, fakta bahwa setiap orang lima kali lebih baik daripada sebelumnya, mereka menerima begitu saja. Yang mereka pikirkan hanyalah orang lain yang memiliki lebih banyak sekarang, dan tidak adil bahwa dia harus memilikinya dan mereka tidak," kata Charlie Munger.

Dengan tegas, Elon Musk menjawab,

"Instagram adalah penguat rasa iri," cuit Elon Musk.

twitter.com/elonmusk/status/1568753942414168065">

Melansir dari The Street, Instagram kini telah menjadi platform yang menjadi sumber nyata dari kurangnya rasa percaya diri bagi sebagian orang. 

Seperti yang sama-sama kita tau, platform garapan Meta Platforms Inc itu kerap digunakan untuk membagikan foto-foto yang indah. Namun, kritikus mengatakan bahwa Instagram sama sekali tidak mencerminkan kehidupan nyata si pengguna.

Baca Juga: Pelacak Jet Pribadi Elon Musk Mau Hentikan Aksinya, Asalkan...

Pada tahun 2020 lalu, Elon Musk juga sempat memperingatkan tentang bahayanya foto-foto "sempurna" yang diposting oleh pengguna di Instagram. Kepada Joe Rogan, Musk mengatakan,

"Salah satu masalah dengan media sosial, yang telah ditunjukkan oleh banyak orang adalah bahwa saya pikir mungkin khususnya Instagram, orang-orang terlihat memiliki kehidupan yang jauh lebih baik daripada yang sebenarnya,"

"Orang-orang memposting gambar ketika mereka benar-benar bahagia. Mereka memodifikasi gambar-gambar itu agar terlihat lebih baik. Jika mereka tidak memodifikasi gambar, atau setidaknya memilih gambar untuk pencahayaan terbaik, sudut terbaik. Jadi, orang-orang pada dasarnya tampaknya mereka jauh lebih tampan daripada yang sebenarnya. Dan mereka jauh lebih bahagia daripada yang sebenarnya." tambahnya.

Sebagai penutup, pria kelahiran 28 Juni 1971 itu menegaskan bahwa apa yang orang lain posting melalui Instagram tidak sepenuhnya real. Sebagai contoh, jika kamu melihat orang yang sangat bahagia di Instagram, maka sebenarnya orang itu tidak begitu bahagia seperti apa yang ia posting.

"Jadi, jika Anda melihat semua orang di Instagram, Anda mungkin berpikir, 'Man, mereka semua bahagia, orang-orang cantik. Dan saya tidak terlalu tampan dan saya tidak bahagia jadi saya harus payah' . Padahal sebenarnya, orang-orang yang Anda pikir sangat bahagia, sebenarnya tidak begitu bahagia. Beberapa dari mereka benar-benar depresi. Mereka sangat sedih." pungkas Elon Musk.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X