Seorang wanita melatih robot membaca buku hariannya agar dia dapat mengobrol berbicara dengan dirinya saat masih kecil.
Pengguna Twitter Michelle Huang, mengungkapkan bahwa dia melatih chatbot dengan memasukkan data yang berasal dari buku hariannya.
Baca Juga: Polisi San Francisco Diperbolehkan Bunuh Penjahat Pakai Robot yang Dikendalikan Jarak Jauh
Dia menjelaskannya dalam sebuah utas, di mana dia memasukkan entri buku harian selama 10 tahun sebagai sumber data untuk model bahasa OpenAI Generative Pre-trained Transformer 3 (GPT-3).
“Kontennya berkisar dari mengeluh tentang pekerjaan rumah, hingga rasa kebingunan yang saya rasakan saat berbicara dengan orang yang saya sukai," tulisnya.
"Saya menggunakan gpt-3 sebagai taman bermain saya, dan akhirnya mengambil sampel teks dari banyak entri berbeda yang saya rasa mewakili kepribadian dan nilai-nilai saya selama waktu itu," lanjut dia.
Baca Juga: Kakek-Nenek di AS Obati Rasa Kesepian dengan Anjing Robot
i kept diaries for about 10+ years of my life, writing almost everyday — about my dreams, fears, secrets
— michelle huang (@michellehuang42) November 27, 2022
the content ranged from complaining about homework, to giddiness i felt from talking to my crush
some days were very mundane, some rather insightful pic.twitter.com/CzA1C20U4a
Setelah memasukkan data, Huang menjelaskan bahwa dia bisa berdialog dengan karakter inner child-nya.
Dia kemudian bisa terlibat dalam percakapan dengan dirinya yang lebih muda dan juga memilah tugas, seperti menulis surat untuk masa depannya untuk dirinya yang lebih tua.