Di tengah pandemi virus corona, dampaknya juga mengguncang berbagai bidang. Tak hanya di dunia ekonomi dan bisnis, tapi juga sampai ke pertanian dan perkebunan. Salah satunya, dialami petani kopi Gayo di Aceh.
Untuk melindungi keberadaan petani kopi, sebuah Startup kopi pun dibuat. Bepahkupi, namanya. Mahasiswa sekaligus pendirinya, Maulana Wiga, sempat mengobrol dengan Indozone, Jumat (22/5/2020).
"Kita juga merasa kok dampak dari virus corona ini. Susah untuk distribusi. Kasihan juga dengan petani kopi," sebutnya.
"Untuk bisa bersaing, kita juga terus berinovasi. Juga fokus terhadap sistem yang kita banggun," tambahnya.
Startup ini dibuat untuk pecinta kopi, juga membantu petani kopi gayo memasarkan hasilnya. Tak sia-sia, rupanya Startup ini pun dilirik oleh Amazon.
Lewat perakilannya di Indonesia, Amazon memberikan Startup Bepahkupi ini Sebesar US$6.500 atau sekitar Rp.97 Juta.
"Kita berterima kasih kepada Amazon dengan kesempatan ini. Kita berkomitmen untuk memberikan solusi kepada petani kopi Indonesia," ungkapnya.
Amazon memberikan dana ini dalam rangka mendukung startup diseluruh dunia untuk terus maju, termasuk startup kopi dari Indonesia. Agar dapat memperbaiki sistem teknologi digital dan mendapatkan bussiness support, serta mentoring.
