Paspor Vaksin Digital Kini Tengah Dikembangkan Oleh Microsoft, Salesforce, dan Oracle

- Sabtu, 16 Januari 2021 | 10:00 WIB
Ilustrasi (REUTERS)
Ilustrasi (REUTERS)

Saat ini perusahaan teknologi Microsoft, Salesforce, dan Oracle tengah mengembangkan paspor vaksin COVID-19 digital. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bahwa pemerintah, maskapai penerbangan, dan perusahaan lain akan mewajibkan bukti vaksin pada masyarakat.

Ketiga perusahaan masuk ke dalam koalisi yang dinamai Vaccination Credential Initiative (VCI). Tak hanya ketiga perusahaan tersebut, ada juga perawatan kesehatan nirlaba AS Mayo Clinic.

VCI mengatakan ingin mengembangkan teknologi yang memungkinkan setiap individu mendapatkan salinan digital terenkripsi dari kredensial imunisasi mereka yang dapat disimpan dalam dompet digital pilihan mereka, seperti Apple Wallet atau Google Pay.

Sedangkan bagi mereka yang tidak memiliki smartphone atau dompet digital, bisa menerimanya berupa kertas yang dicetak dengan kode QR berisi kredensial yang dapat diverifikasi.

Salah satu tujuan dari VCI adalah memungkinkan orang untuk kembali merasa aman untuk bepergian, bekerja, sekolah, dan melakukan aktivitas lainnya, sambil tetap melindungi privasi data mereka.

Bagaimana menurut kamu?

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X