International Data Corporation (IDC) baru-baru ini telah merilis laporan terkait perkembangan industri smartphone di seluruh dunia. Berdasarkan penelitian yang mereka lakukan, disebutkan bahwa pasar dari smartphone baru akan normal pada tahun 2022.
Pasalnya saat ini kehadiran wabah virus corona atau COVID-19 masih mempengaruhi industri tersebut dan membuat jumlah pengapalan smartphone di tahun ini menjadi sangat kecil jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
IDC sendiri memprediksi bahwa semuanya bakal mulai kembali membaik pada akhir tahun 2020 nanti dan normal pada tahun 2022. Namun hal tersebut masih belum bisa dipastikan tergantung apakah virus corona sudah berhasil diatasi atau tidak sampa tahun 2021 mendatang.
Selain itu, IDC juga memprediksi bahwa pada tahun 2023 mendatang, setengah pengguna smartphone di seluruh dunia nantinya sudah memakai smartphone yang mendukung jaringan 5G terbaru. Pasalnya saat ini sudah banyak brand yang merilis smartphone 5G dengan harga yang lumayan terjangkau.
Apalagi di tahun 2023 mendatang, diprediksi bakal banyak operator seluler di berbagai negara yang telah menghadirkan dukungan jaringan 5G. Maka dari itu penggunaan jaringan 5G pun diprediksi juga bakal meningkat di tahun 2023 tersebut.
Untuk saat ini, diketahui bahwa pemilik smartphone dengan dukungan jaringan 5G paling besar dipegang oleh Tiongkok dengan persentase 67,7%, sementara Amerika Serikat ada di posisi kedua dengan 12,2%, dan juga Eropa dengan 7,5%.
