Fiksi Jadi Nyata, Mobil Terbang Pertama Ini Berhasil Menyelesaikan Penerbangan Antara Kota

- Kamis, 1 Juli 2021 | 21:49 WIB
Mobil terbang pertama yang berhasil menyelesaikan penerbangan antar kota. (Photo/YouTube)
Mobil terbang pertama yang berhasil menyelesaikan penerbangan antar kota. (Photo/YouTube)

Sebuah perusahaan asal Slovakia berhasil mengembangkan prototipe mobil terbang yang disebut AirCar Prototype 1. Mobil itu terbang sekitar 80 kilometer dari kota Nitra ke ibukota Slovakia, yakni Bratislava.

“Profesor Stefan Klein adalah pemimpin dunia dalam pengembangan Mobil Terbang yang ramah pengguna,” kata Dr Branko Sarh, Senior Technical Fellow Boeing Co.

“Transisi otomatis dari kendaraan darat menjadi kendaraan udara dan sebaliknya, mengembangkan/menarik sayap dan ekor bukan hanya hasil dari antusiasme perintis, semangat inovatif, dan keberanian; itu adalah hasil dari teknik yang sangat baik dan pengetahuan profesional,” tambahnya.

Dalam waktu kurang dari tiga menit dengan menekan sebuah tombol, sayap mobil terbuka. AirCar kemudian dapat terbang dengan kecepatan 170 km/jam, dalam radius 1.000 kilometer dan di ketinggian 2.500 meter.

Sebuah Aircar 1.100kg dapat menampung dua orang dan dapat membawa beban tambahan 200kg per penerbangan. Di tanah, sayap dapat ditarik ke samping, dan kendaraan kemudian mendapatkan kembali model mobil klasik.

Baca juga: Melarikan Diri dari Pengejaran Polisi, Pria Ini Malah Ubrak-abrik Sebuah Supermarket

Sebuah peristiwa bersejarah terjadi pada 28 Juni ketika mobil terbang Klein Vision berhasil menyelesaikan penerbangan 35 menit antara Bandara Nitra dan Bratislava di negara asalnya. AirCar Prototype 1 telah terbang pada ketinggian 8200 kaki dan mencapai kecepatan jelajah maksimum 190km/jam.

Menurut perusahaan tersebut, The AirCar didukung oleh mesin BMW 1,6 liter yang menghasilkan 160 tenaga kuda dengan baling-baling tetap dan parasut balistik. Perkiraan jangkauan perjalanan AirCar adalah 1.000 km dan konsumsi penerbangan 18 l/jam.

Dengan penerbangan ini, penemuan yang dibuat oleh Profesor Stefan Klein kini telah menyelesaikan lebih dari 40 jam penerbangan uji termasuk tikungan 45 derajat yang curam dan pengujian stabilitas dan kemampuan manuver sejak lepas landas pertama. Setelah kemajuan ini, perusahaan Eropa berharap untuk memanfaatkan permintaan mobilitas udara yang diperkirakan pada tahun-tahun berikutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X