Saat ini sejumlah mata uang kripto sedang lesu-lesunya. Sejumlah mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan yang signifikan.
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk bersuara soal melemahnya pasar kripto. Salah satu orang terkaya di dunia itu menegaskan bahwa ia tak pernah mengajak orang untuk investasi kripto.
"Saya tidak pernah berkata bahwa orang harus investasi kripto," kata Elon Musk dalam Forum Ekonomi Qatar secara virtual.
"Dalam kasus Tesla, SpaceX, saya sendiri, kami semua memang membeli beberapa Bitcoin, tapi itu persentasenya kecil dari total aset tunai kami," tambahnya.
JUST IN: "I have never said that people should invest in crypto. In the case of Tesla, SpaceX, myself, we all did buy some Bitcoin, but it’s a small percentage of our total cash assets," says Elon Musk https://t.co/BLcp2WIvub #QatarEconomicForum #?????_???_????????? pic.twitter.com/R1ZfRGxWBR
— Bloomberg Live (@BloombergLive) June 21, 2022
Jika diselidiki, Musk memang tak pernah secara gamblang mengajak orang untuk investasi kripto. Namun dalam sejumlah cuitannya di Twitter, Musk kerap mendukung mata uang kripto.
Tapi, dukungan Musk itu diartikan sebagian orang sebagai ajakan, sehingga banyak yang melirik aset digital yang didukung Musk.
Musk sendiri dalam Twitter-nya pernah memberi nasihat untuk orang-orang yang ingin investasi kripto.
"Cryptocurrency memang menjanjikan, tapi investasilah dengan hati-hati," cuit Musk.
Cryptocurrency is promising, but please invest with caution! https://t.co/A4kplcP8Vq
— Elon Musk (@elonmusk) May 7, 2021
Sebelumnya, Elon Musk digugat seorang investor Dogecoin bernama Keith Jonhson sebesar 258 miliar dolar AS atau sekitar Rp3,8 triliun.
Menurut Jonhson, Musk telah menjalankan skema piramida untuk mendongkrak nilai Dogecoin yang kini jatuh.
Skema ponzi atau skema piramida ialah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya.