Pemilik baru Twitter, Elon Musk akan merilis kembali layanan Twitter Blue pada 29 November mendatang. Layanan itu sempat dihentikan usai seminggu rilis karena menimbulkan efek negatif.
Seperti diketahui, Elon Musk mematok harga 8 dolar AS atau sekitar Rp124 ribu untuk layanan Twitter Blue. Dengan berlangganan Twitter Blue, pengguna akan mendapat centang biru tanpa harus melewati proses verifikasi yang panjang.
Baca Juga: Upaya Ibu Ini Gak Mau Kalah dengan Smart TV: Bikin Catatan Kayak Anak Kuliah
Namun ternyata, peraturan baru yang diterapkan Twitter tersebut justru malah disalahgunakan oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab.
Guardian melaporkan, beberapa hari setelah Twitter Blue dirilis, beberapa pengguna yang tidak bertanggung jawab menyebarkan informasi hoax dan ujaran kebencian. Sehingga Musk mengambil tindakan dengan menghentikannya.
Tapi kini, layanan Twitter Blue akan rilis kembali pada akhir November ini. Dalam aturan kali ini, Musk mengatakan jika pengguna mengubah nama yang sudah terverifikasi, maka akun itu akan kehilangan centang biru sampai akhirnya dikonfirmasi Twitter.
Punting relaunch of Blue Verified to November 29th to make sure that it is rock solid
— Elon Musk (@elonmusk) November 15, 2022
Baca Juga: Kisah Keluarga Amerika yang Anut Sekte Apokaliptik, Ajaran yang Dianut Keluarga Kalideres
Elon Musk baru-baru ini juga dilaporkan kembali melakukan pemecatan terhadap 4.400 dari 5.500 karyawan kontraknya karyawan Twitter.