Bicara Keamanan Digital di KTT G20, Jokowi: Kebocoran Data Bikin Rugi 5 Triliun Dolar AS

- Rabu, 16 November 2022 | 19:04 WIB
Presiden RI, Joko Widodo. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)
Presiden RI, Joko Widodo. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bicara soal pentingnya menciptakan keamanan dunia digital di sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali yang bertajuk Digital Transformation. Jokowi menyebut kebocoran data sebabkan kerugian besar.

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan jika ekonomi digital berubah jadi salah satu kontributor dalam pendapatan domestik bruto (PDB) global. Jokowi mengajak para kepala negara dunia untuk mendukung percepatan transformasi digital.

"Ekonomi digital adalah kunci masa depan ekonomi dunia sebagai pilar ketahanan di masa pandemi, menyumbang 15,5% PDB global membuka peluang masyarakat kecil menjadi bagian dari rantai pasok global," kata Jokowi dalam pidato pembuka sesi ketiga KTT G20 yang disiarkan di YouTube, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Saingi iQoo, Xiaomi Bikin Teknologi Fast Charging 210 Watt, Ngecas Penuh cuma 10 Menit

"Sebagai Presiden G20 Indonesia mendorong transformasi digital untuk mempercepat pemulihan global, dan di bawah presidensi Indonesia Digital Economy Working Group sudah mulai berjalan," sambungnya. 

Jokowi mengatakan, ada tiga masalah utama yang jadi perhatian dalam mempercepat transformasi digital. Petrama, akses internet yang belum merata, di mana 2,9 miliar penduduk dunia yang belum terhubung ke internet dan 390 juta orang tinggal di wilayah tanpa internet nirkabel.

"Ketimpangan ini harus segera diperbaiki. G20 harus dapat memobilisasi investasi untuk membangun infrastruktur digital yang terjangkau bagi semua," jelasnya.

Selanjutnya, transformasi digital harus didukung dengan literasi digital. Jokowi menilai  literasi digital merupakan sebuah keharusan.

Baca Juga: Bisa Jadi Pengganti Nasi, Ini Resep Roti John Rumahan Mudah!

Lalu terakhir, membangun dunia digital yang aman. Jokowi melihat saat ini dunia digital masih dipenuhi berita palsu atau hoaks dan perundungan siber yang bisa memecah persatuan dan mengancam demokrasi.

Jokowi mengatakan, kebocoran data akibat ulah hacker bisa menimbulkan kerugian hingga 5 triliun dolar AS pada tahun 2024.

"Untuk itu keamanan digital dan perlindungan privasi harus dijamin. G20 harus mampu membangun kepercayaan sektor digital termasuk melalui tata kelola digital global," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X